Persela Lamongan yang mengusung misi wajib menang langsung melancarkan serang ke lini pertahanan tuan rumah untuk mencetak gol cepat di awal pertandingan.
Tim asuhan Nil Maizar menjadikan Nakamura sebagai tokoh sentral di lini tengah tim Laskar Joko Tingkir.
Kualitas visi bermain dan umpan akuratnya menjadi kelebihan tersendiri bagi pemain berdarah Jepang tersebut.
Lima menit laga berlangsung, Persela Lamongan mampu terus menekan lini pertahanan tim Singo Edan.
Hanya saja memang belum ada satu pun peluang yang dikonversikan menjadi gol oleh para pemain Laskar Joko Tingkir.
Sementara itu, Arema FC mengandalkan Kushedya Hariyudo dalam menciptakan peluang dalam laga ini.
Performa menawan Yudo saat laga melawan Sabah FA di laga sebelumnya diharapkan mampu mengembalikan gaya main ngotot Arema FC dibawah arahan Mario Gomez.
Sektor lini pertahanan bagian kiri yang dikomandoi oleh Johan Alfarizi menjadi bulan-bulan para pemain tim tamu.
Beberapa kali sektor tersebut menjadi sektor paling dibombardir para penyerang Persela Lamongan.
Permainan penuh disiplin ditunjukkan oleh para pemain belakang tim tamu dalam menghalau setiap serangan kubu Singo Edan.
Pergerakan Kushedya Hariyudo pun beberapa kali berhasil dihentikan oleh lini belakang tim tamu.
Memasuki menit kedua puluh masih belum ada gol yang tercipta dalam laga Arema FC melawan Persela.
Serangan demi serangan Arema FC akhirnya membuahkan hasil ketika Kushedya Hariyudo berhasil menceploskan bola ke jala gawang tim tamu.
Setelah lolos dari jebakan offside, eks PSS Sleman tersebut melakukan tendangan yang berhasil dihalau oleh kiper Persela.