Bahkan penampilan keduanya tampak masih bingung ketika mendapat umpan transisi dari lini tengah, sehingga beberapa kali bola mereka dapat digagalkan pemain belakang lawan.
Terkait penampilan duo Argentina itu, tim pelatih Arema FC meminta agar semua pihak bersabar karena diyakini usaha tak akan mengingkari hasil.
"Mungkin memang perlu waktu lagi untuk keduanya bisa padu. Tapi secara kualitas saya pikir mereka tidak meragukan."
"Mereka cukup kuat. Pemain asing yang dimiliki Arema ini cukup mumpuni dan inilah yang diinginkan Coach Gomez," kata Charis Yulianto, Asisten Pelatih Arema FC.
Kedua pemain asing ini masih belum diberikan menit bermain penuh oleh Mario Gomez Pelatih Arema FC.
Saat lawan Sabah FA, keduanya dimasukan pada awal babak kedua dan bermain selama 45 menit lamanya.
Itu menjadi cara Gomez untuk meningkatkan performa dan adaptasi Bauman serta Elias.
"Saya memainkan mereka pada babak kedua karena mereka belum siap main secara penuh. Mereka datang belakangan untuk bergabung dengan tim ini."
"Jadi tentu belum bisa disamakan dengan pemain yang datang lebih awal. Saya ingin mereka bermain sesuai porsi dan ketika kompetisi mulai, mereka akan siap," jelas Mario Gomez.
Di kubu Persela Lamongan, evaluasi mereka lakukan usai menelan kekalahan atas Persija Jakarta.
Lemahnya transisi Persela mengakibatkan mereka dibungkam Persija Jakarta 1-4, Selasa (11/2/2020).
“Empat gol ini bukti transisi kami sangat lemah. Lawan Arema akan kami evaluasi dan benahi,” tutur Nil Maizar, Rabu (12/2/2020).
Dia mengatakan akan ada beberapa pemain yang dibongkar pasang untuk menentukan komposisi terbaik.
Kekompakan antar pemain juga sedang dia bangun sebab Laskar Joko Tingkir kedatangan banyak pemain anyar musim ini.