TRIBUNNEWS.COM - Hendro Siswanto mengakui perasaannya tengah campur-aduk, baik bahagia maupun sedih usai dirinya mendapatkan panggilan untuk bergabung timnas Indonesia.
Shin Tae-yong resmi memanggil 34 pemain untuk dilihat sejauh mana kesiapannya untuk membela tim Merah Putih di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Satu diantara pemain yang mendapat kesempatan tersebut ialah Hendro Siswanto yang musim ini berseragam Arema FC.
Baca: Teco Ungkap Alasan Keberatan Lepas 7 Pemain Gabung Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong
Baca: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Tonton Langsung Piala Gubernur Jatim: Soroti Fisik Pemain
Hendro menjadi pemain ketiga dari Singo Edan yang bergabung di timnas Indonesia.
Sebelumnya terdapat nama M Rafli maupun Bagas Adi Nugroho.
Hendro Siswanto mendapat panggilan timnas Indonesia setelah gelandang Madura United, yakni Zulfiandi batal bergabung dengan Shin Tae-yong akibat mengalami cedera.
Hendro merasa senang sekaligus sedih mendapatkan panggilan dari SHin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia.
“Ada senang dan sedihnya saat tahu dipanggil Timnas Indonesia," ujar pemain asa Tuban itu seperti yang dilansir dari Surya Malang.
“Saya senang karena dapat kesempatan lagi bergabung Timnas Indonesia," imbuhnya.
Sedangkan sedihnya, ia mengaku berat harus meninggalkan sang buah hati untuk memenuhi panggilan timnas.
“Saya juga sedih karena harus meninggalkan Arema FC yang sedang ikut Piala Gubernur Jatim 2020, dan juga harus meninggalkan anak,” ujar Hendro Siswanto.
Baca: 34 Pemain Dipanggil Shin Tae-yong Ikuti Seleksi Timnas, Osvaldo Haay Belum Dapat Undangan Resmi
Baca: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Tonton Langsung Piala Gubernur Jatim: Soroti Fisik Pemain
Diakui oleh Charis Yulianto asisten pelatih Arema FC, bahwa anak asuhnya itu memiliki stamina dan kualitas fisik yang mumpuni.
Selain itu, mungkin saat ini pelatih Timnas butuh pemain yang kualitas dan kondisi fisiknya bagus. Makanya Hendro dipanggil,” kata Charis Yulianto.
Nama Hendro Sisiwanto tak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia, khusunya Jawa Timur.
Sejumlah tim asal Jawa Timur pernah ia perkuat, mulai dari Persepam, Persela Lamongan, Persida Sidoarjo hingga Arema FC.
Hendro dikenal sebagai pemain yang berposisi gelandang bertahan.
Kelebihannya ialah, ia memiliki stamina yang bagus, tendangan dari luar kotak pinalti yang akurat serta dapat bermain di lebih dari satu posisi.
Daftar 34 pemain Timnas Indonesia
Kiper :
- Andritany Ardhyasa (Persija Jakarta)
- Muhammad Riyandi (Barito Putera)
- Nadeo Argawinata (Borneo FC)
- Muhammad Adi Satrio (PSMS Medan)
Pemain Belakang
Kiper :
Andritany Ardhiyasa, Persija
Nadeo Arga Winata, Bali United
M. Riyandi, Barito Putera
Adi Satrio, PSMS
Pemain Belakang:
Yanto Basna, PT Prachuap FC
Ricky Fajrin, Bali United
Andy Setyo, Tira Persikabo
Fachruddin, Madura United
Alfreanda Dewangga, PSIS
Hansamu Yama, Persebaya
Bagas Adi Nugroho, Arema FC
Asnawi Mangkualam, PSM
Putu Gede Juniantara, Bhayangkara FC
Gavin Kwan, Bali United
Firza Andika, PSM
Gelandang:
Rachmat Irianto, Persebaya
TM Ichsan, Bhayangkara FC
Bayu Pradana, Barito Putera
M. Tahir, Persipura
Septian David, PSIS
Sani Rizky, Bhayangkara FC
Rizky Pora, Barito Putera
Hendro Siswanto, Arema FC
Stefano Lilipaly, Bali United
Pratama Arhan, PSIS
Irfan Bachdim, Bali United
Febri Hariyadi, Persib
Rizky Eka, PSM
Saddil Ramdani, Bhayangkara FC
Osvaldo Haay, Persija
Penyerang:
M. Rafli, Arema FC
Ilija Spasojevic, Bali United
Lerby Eliandri, Bali United
Irfan Jauhari, Bali United