Tetapi, seiring berjalan, terutama di pertengahan dan jelang akhir babak pertama, Persebaya Surabaya tampak nyaman, apalagi adanya Makan Konate yang sangat membantu penyerangan.
Ini bisa menjadi alternatif bagi Persebaya Surabaya dikemudian hari apabila Irfan Jaya dipanggil ke Tim Nasional atau pemain winger lainnya mengalami cedera.
Selain itu, duet Patrich Wanggai dan David da Silva sangat berperan membuat ruang bagi Konate.
Pasalnya, duet di lini depan Persebaya tersebut sangat aktif untuk turun menjemput bola, sehingga menarik satu pemain belakang lawan untuk jauh mengawal.
Beberapa kali nampak Achmad Jufrianto ikut tertarik dan membuat celah bagi Konate atau Wanggai berkreasi melihat celah yang ditinggalkan mantan punggawa Persib Bandung tersebut.
Skema 4-3-1-2, bisa menjadi pertimbangan Aji Santoso musim depan, apalagi dengan jadwal padat, rotasi memang perlu dilakukan untuk mengantisipasi kelelahan.
Tetapi apabila terjadi keterbatasan pemain winger di Persebaya, formasi 4-3-1-2 bisa menjadi alternatif.
Karena Persebaya memiliki penyerang seperti Mahmoud Eid, David da Silva dan Patrich Wanggai yang bisa sangat mematikan di depan dan jago dalam duel satu lawan satu dengan pemain belakang lawan.
(Tribunnews.com/Gigih, Ipunk)