TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSMS Medan harus bangga memiliki pelatih seperti Sahari Gultom.
Ia kini menjadi bagian PSSI khususnya menangani Tim Nasional di bawah Manajer Coach, Shin Tae-yong.
Pelatih yang akrab disapa Ucok ini dipercaya masuk dalam jajaran Pelatih Timnas. Khususnya bagian Staf Pelatih Goal Keeper.
Sebelumnya Sahari Gultom hanya menjadi bagian dari Timnas U-19. Kini ia dipercaya masuk dalam jajaran pelatih tim senior.
Seiring dipercaya sebagai jajaran Pelatih Timnas, ia tidak menjadi bagian dari PSMS lagi dan harus memilih panggilan dari negara.
Baca: Tujuan Pemain Naturalisasi Berbelok, Awalnya Demi Prestasi Timnas Kini Dimanfaatkan Tim Liga 1
Hal ini lantaran bersamaan dengan Timnas senior yang segera menggelar Traning Centre (TC) atau pemusatan latihan mulai 13 hingga 23 Februari 2020 mendatang di Jakarta.
TC itu sebagai persiapan menghadapi laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand (26/3/2020) dan Uni Emirat Arab (31/3) mendatang.
Bersama Timnas, ia tidak hanya menjadi bagian Timnas U-19 ataupun tim senior.
Tergantung keputusan dari Sang Manajer Coach, Shin Tae-yong memilih meletakkannya di mana.
Sebelum Ucok bertolak ke Jakarta, reporter Tribun Medan, Ilham Fazrir Hrp sempat mewawancarainya di Komplek Kebun Bunga. Berikut wawancaranya dengan Sahari Gultom.
Baca: Enam Pemain Utama Bali United Dipanggil Timnas Indonesia, Stefano Cugurra Justru Menyesal, Kenapa?
Bagaimana Perasaan Anda Dipercaya Masuk Jajaran Pelatih Timnas?
Yang pasti saya merasa bangga. PSSI masih mempercayakan saya masuk dalam Staf Pelatih.
Maupun itu Timnas U-19 ataupun tim senior. Terpenting bagi saya masih dikasih kepercayaan, artinya bentuk apresiasi sebagai staf goal kiper.
Apa Target Anda Dengan Timnas?