News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Piala Gubernur Jatim

Fakta-Fakta Menarik Jelang Persebaya Surabaya vs Arema FC: Oh In Kyun Tak Gentar Makan Konate

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alasan Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya Pindah ke Blitar & Tanpa Penonton, Simak Rapor Kedua Tim

Putra Dewangga Candra Seta/Surya.co.id

TRIBUNNEWS.COM - Simak rangkuman fakta jelang laga Persebaya Surabaya vs Arema FC Piala Gubernur Jatim 2020 pada Selasa (18/2/2020).

Salah satu faktanya adalah suporter Persebaya, Bonek berencana akan menggelar nonton bareng atau nobar di Surabaya.

Hal ini dalam rangka mematuhi aturan laga Persebaya Surabaya vs Arema FC di Stadion Soeprijadi, Blitar yan diselenggarakan tanpa penonton.

Di samping itu, Arema FC tidak mau terpengaruh dengan mundurnya jadwal dan pemindahan lokasi pertandinan.

Gelandang Arema FC Oh In Kyun mengaku tidak gentar bertemu Makan Konate yang kini membela Persebaya.

Berikut rangkuman fakta tentang laga Persebaya Surabaya vs Arema FC.

Baca: Shin Tae-yong Bereaksi Atas Ketidakhadiran Indra Sjafri, Benarkah Sang Asisten Mundur dari Timnas?

Baca: Strategi Jitu Mario Gomez, Jadikan Dave Mustaine Penyerang Bayangan di Belakang Rising Star Arema

Baca: Irfan Bachdim Terkesima Gaya Melatih Shin Tae-yong

1. Bonek gelar nobar di Surabaya

Suasana Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya yang dipenuhi Bonek dan Bonita pada laga persahabatan Persebaya - PERSIS Solo. (surya.co.id/habibur rohman)

Laga Persebaya kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, besok (17/2) mundur. Berdasarkan keputusan rapat koordinasi Polda Jatim dan Asprov PSSI Jatim, laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 itu dipindah ke Blitar.

Harinya pun digeser menjadi Selasa (18/2/2020). 

Keputusan itu dihasilkan dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Karoops Polda Jatim Kombespol M. Firman.

Hadir pula Dirintelkam Polda Jatim Kombespol Slamet Hariyadi berserta Asprov PSSI yang diwakili oleh Amir Burhanuddin. 

”Kami sudah melakukan pengecekan via cyber patrol, dan ternyata situasinya tidak kondusif bila laga  berlangsung di Malang.

Selain itu, karena laga ini bersifat single match takutnya timbul iri hati oleh salah satu pihak suporter karena berbeda dengan Liga yang berlangsung home dan away oleh karena itu kami menyarankan agar laga berlangsung di tempat netral dengan status tanpa penonton,” jelas Slamet, dilansir dari persebaya.id

Tidak hanya jajaran Polda Jatim, Kabagops Polres Malang Kabupaten Kompol Anang Trihananta juga menyarankan agar pertandingan Arema FC lawan Persebaya tidak diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan.

”Kami menyarankan bahwa laga Arema vs Persebaya tidak berlangsung di Malang, hal ini dikarenakan untuk menjaga kondusivitas Malang menjelang Pilkada,” ujar Anang.

Dengan keputusan itu, Persebaya pun batal berangkat ke Malang yang direncanakan malam ini setelah shalat maghrib.

Aji Santoso bersama pasukannya bakal bertolak ke Blitar. 

”Kami siap bermain di mana pun, menghadapi siapa pun. Ini pra musim, akan kami maksimalkan untuk menguji kemampuan jelang Liga 1,” kata Aji.

Terkait dengan perintah kepolisian tentang laga tanpa penonton di Stadion Soeprijadi, Blitar, Persebaya mengajak seluruh Bonek dan segenap pecinta Persebaya untuk mematuhinya.

”Kami harap Bonek-Bonita tidak berangkat ke Blitar. Kami akan menyelenggarakan sejumlah nonton bareng di Surabaya.

Biar kita bisa tetap merasakan atmosfer memberikan dukungan kepada kebanggaan bersama-sama,” kata Sidik Tualeka, fans relation manager Persebaya.

Baca: Shin Tae-yong Bereaksi Atas Ketidakhadiran Indra Sjafri, Benarkah Sang Asisten Mundur dari Timnas?

Baca: Strategi Jitu Mario Gomez, Jadikan Dave Mustaine Penyerang Bayangan di Belakang Rising Star Arema

Baca: Irfan Bachdim Terkesima Gaya Melatih Shin Tae-yong

2. Komentar Pemain Singo Edan Hadapi Makan Konate

Mario Gomez, Pelatih Arema FC (surabaya.tribunnews.com/dya ayu)

Arema FC tidak mau terpengaruh dengan mundurnya jadwal dan pemindahan venue laga semifinal lawan Persebaya Surabaya dari Stadion Kanjuruhan Malang ke Stadion Supriyadi, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020) pukul 15.30 WIB.

Pertemuan Persebya Surabaya vs Arema FC sebagai dua tim besar di Indonesia asal Jatim itu digelar tanpa penonton. Ini diputuskan PSSI Jatim selalu panitia penyelenggara (Panpel) setelah menggelar pertemuan dengan Polda Jatim, Minggu (16/2).

Pelatih Arema FC Mario Gomez memilih fokus mempersiapkan timnya lawan tim rival, Persebaya.

“Bagi saya semua sama saja. Mau Madura United atau Persebaya, itu sama saja,” ucap Gomez, Minggu (15/2/2019).

Mario Gomez menyebut, Persebaya Surabaya merupakan tim besar dengan beberapa pemain berkualitas. Namun, Gomez tidak mau terpengaruh kondisi tim calon lawan. Ia hanya berpikir bagaimana mempersiapkan tim Arema FC agar siap berkompetisi di Liga 1.

“Mereka (Persebaya) tim bagus. Tapi yang terpenting adalah Arema. Apalagi fokus kami adalah Liga,” jelas pelatih asal Argentina.

Sebagai juru taktik, Gomez tentu ingin tim besutannya memenangi setiap pertandingan. Namun, Gomez paham bahwa target Arema FC bisa berjaya di Liga 1 dan tidak muluk-muluk target di ajang pra musim Piala Gubernur Jatim 2020.

“Kami tentu ingin setiap pertandingan memetik kemenangan. Tapi sekali lagi fokus kami di Liga,” ucap Gomez.

Gelandang Arema FC Oh In Kyun mengaku tidak gentar bertemu Makan Konate yang kini membela Persebaya.

“Iya, dia (Makan Konate) pernah main di Arema. Tapi sepak bola itu profesional, bisa main di mana saja. Yang penting mental siapa paling bagus,” kata In Kyun.

Secara tim, aku In Kyun, Persebaya merupakan klub yang bagus dengan komposisi pemain yang lengkap dan berkualitas.

“Mereka (Persebaya) punya pemain berkualitas. Tapi pemain Indonesia saya rasa tidak terlalu jauh beda kualitasnya, jadi siapa yang siap mental ya dia pemenangnya,” ucap In Kyun.

Pemain asal Korea Selatan itu berjanji akan maksimal bermain untuk Arema FC. In Kyun tahu betul rivalitas kedua tim cukup sengit.

“Saya main untuk Arema dan saya akan berusaha supaya tim bisa menang,” terang eks pemain Persib Bandung ini.

Baca: Shin Tae-yong Bereaksi Atas Ketidakhadiran Indra Sjafri, Benarkah Sang Asisten Mundur dari Timnas?

Baca: Strategi Jitu Mario Gomez, Jadikan Dave Mustaine Penyerang Bayangan di Belakang Rising Star Arema

Baca: Irfan Bachdim Terkesima Gaya Melatih Shin Tae-yong

3. Aremania Kecewa

Aremania mendukung Arema FC melawan Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (30/7/2019). (surya.co.id/hayu yudha prabowo)

Suporter Arema FC, Aremania sangat menyayangkan laga Arema FC kontra Persebaya batal dihelat di Stadion Kanjuruhan.

“Pertandingan sepak bola kok tanpa penonton,” aku Aremania Kepanjen, Awang.

Awang menyarankan, panpel mempersiapkan ajang ini lebih detail dan rinci. Sehingga kejadian pembatalan venue tidak terjadi kembali.

“Besok-besok kalau ada pertandingan, mulai penyisihan sampai final itu sudah ditentukan tempatnya. Suka atau tidak ya harus diterima,” tegas Awang.

Awang merasa kecewa atas pemindahan venue.

Lantaran banyak Aremania yang kecele dan telah memesan tiket untuk pertandingan sarat gengsi itu.

Rivalitas suporter yang tidak kunjung usai disebut menjadi pemicu pertandingan ini batal digelar di Stadion Kanjuruhan.

“Ini sudah banyak yang pesan tiket, tapi tiba-tiba siang tadi batal. Sangat tidak lucu,” pungkas Awang.

Itulah sederet fakta jelang laga Persebaya Surabaya vs Arema FC.

Muladi dari Bonek menggelar nobar hingga komentar pemain Singo Edan.


Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul 3 FAKTA Jelang Laga Persebaya Surabaya vs Arema FC, Bonek akan Nobar & Komentar Pemain Singo Edan, https://surabaya.tribunnews.com/2020/02/17/3-fakta-jelang-laga-persebaya-surabaya-vs-arema-fc-bonek-akan-nobar-komentar-pemain-singo-edan?page=all.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini