Bramdani dan Ferdiansyah di plot sebagai gelandang yang beroperasi di sisi sayap, keduanya memiliki pernah memberikan umpan silang manja ke lini depan.
Posisi sentral pada gelandang serang Garuda Select dalam laga ini ditempati oleh Muhammad Rafli Asrul.
Amiruddin Bagus Kahfi tentu masih dipercaya sebagai juru gedor utama di lini serang Garuda Select.
Baca: Reaksi Keras Otavio Dutra Persija Dijuluki Los Galacticos: Percuma Pemain Bagus Tapi Belum Kompak
Salah satu hal yang menjadi sorotan Garuda Select generasi kedua ini adalah sektor pertahanan.
Perlahan namun pasti kekurangan yang ada di lini pertahanan Garuda Select bisa diperbaiki.
Kokohnya lini pertahanan Garuda Select tak lepas dari peran Dodi Irawan.
Gaya bermainnya yang lugas dalam menghentikan serangan lawan membuat namanya kerap menjadi pilihan utama mengisi pos pertahanan Garuda Select.
Dodi Irawan biasanya berduet dengan Renaldi atau Kakang Rudianto di jantung pertahanan Garuda Select dalam setiap pertandingan.
Memiliki fisik yang kuat, serta postur tubuh yang cukup besar membuatnya handal dalam duel bola-bola udara.
Dodi pun tercatat sebagai lima pemain Garuda Select yang memiliki menit bermain terbanyak.
Sementara lini tengah Garuda Select juga semakin padu dalam menatap setiap pertandingan baru.
Kolaborasi Rafli Asrul, David Maulana, dan Brylian Adama sejauh ini mampu menjadi penopang utama kuatnya lini tengah tim Garuda Select.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)