Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata mengaku senang bisa dilatih oleh pelatih kiper, Kim Hae Woon.
“Pelatih selalu menyampaikan instruksinya dengan maksimal. Dapat membaca bahasa tubuh, meski sebenarnya sudah ada penerjemah,” ujar Nadeo.
Menurut kiper berusia 22 tahun itu, gairah Kim Hae-Woon dalam bekerja membuatnya tertarik dan lebih semangat berlatih.
Apalagi, pelatih kiper asal Korea Selatan tersebut kerap mengasah kemampuan dasar para kiper timnas.
Nadeo menyebut, soal elementer tersebut beberapa kali terlupakan oleh pelatih-pelatih sebelumnya.
“Pelatih Kim memperbaiki kemampuan dasar, mulai dari posisi badan, kaki hingga teknik menangkap bola. Itu mungkin yang membedakan dengan pelatih lain. Namun saya merasa semua pelatih di dunia mempunyai resepnya sendiri. Jadi semua hal positif yang saya terima di sini, saya ambil manfaatnya,” sambung Nadeo.
Selain Nadeo, ada nama Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta), Muhammad Riyandi (Barito Putera), dan Adi Satrio (PSMS Medan) di posisi kiper saat ini.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
10 Latihan Soal & Kunci Jawaban IPS Kelas 9 SMP Bab 1, Interaksi Antarnegara Asia dan Negara Lainnya
Pelatih kiper berusia 46 tahun itu bukanlah sosok sembarangan, khususnya di persepakbolaan Korea Selatan.
Dia menjadi pelatih kiper timnas U-20 Korsel di Piala Dunia U-20 pada tahun 2017 dan timnas Korsel di Piala Dunia 2018.
Seperti diketahui, Tim Nasional Indonesia terus melakukan pemusatan latihan di Stadion Madya, Jakarta hingga 22 Februari guna persiapan turun pada laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2020 Zona Asia untuk menghadapi Thailand dan Uni Emirat Arab pada akhir Maret mendatang.