Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bhayangkara FC gagal melangkah ke babak semifinal pada kompetisi pramusim Piala Gubernur Jawa Timur.
Pertandingan terakhir kontra Persik Kediri jadi penyebabnya lantaran takluk dengan skor 3-0, padahal dua laga sebelumnya The Guardian sanggup mendulang hasil positif: kalahkan Persebaya 1-0 dan imbang dari Madura United 1-1.
Bek kiri Bhayangkara FC, Ruben Sanadi menilai kegagalan yang dialami timnya bakal jadi pelajaran bagus jelang turun di kompetisi yang sesungguhnya, Liga 1 2020.
Soal evaluasi, eks-Persebaya itu mengatakan masih kurang padunya antarpemain, lantaran banyak pemain baru di tim Bhayangkara FC termasuk dirinya.
“Ya, ini pramusim jadi untuk bisa kita tahu tim kita kaya bagaimana ya mungkin dari pra musim itu,” kata Ruben Sanadi kepada Tribunnews usia menjalani latihan di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (18/2/2020).
“Kita bisa belajar, saya juga sebagai pemain baru di sini. Adaptasi sebenernya tidak terlalu susah sih, cuma tinggal kita ketemu chemistry nya saja, kalau sudah ada chemistry pasti tim ini akan bagus,” jelasnyanya.
Setelah tersingkir, Bhayangkara FC langsung kembai menghelat latihan di Stadion PTIK sejak Senin kemarin.
Di hari kedua ini, terlihat anak asuh Paul Munster sudah mulai masuk ke latihan taktik.
“Walaupun kemaren kita ada sedikit kecewa karena ada kekalahan yah tapi ini bagus untuk pelajaran untuk kami. Kita lebih siap untuk nanti pas Liga. saya rasa itu sangat bagus sekali,” pungkasnya.