Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Klub kebanggaan masyarakat Ibu Kota, Persija Jakarta akan menghadapi Persebaya Surabaya di partai puncak turnamen pramusim Piala Gubernur Jatim 2020.
Pertarungan sarat gengsi antara kedua tim tersebut akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Kamis (20/2/2020) mendatang.
Pada partai final tersebut, penyerang sayap Persija, Riko Simanjuntak berharap bisa dihadiri suporter kedua kesebelasan.
Baca: Terkenang Detik-detik Meninggalnya Ashraf Sinclair, Bunga Citra Lestari Pilih Tidur di Kamar Lain
Baca: Fakta Kemenangan Persebaya Atas Arema: Kerusuhan Jelang Laga, 6 Gol & Kartu Kuning, 1 Kartu Merah
Baca: Kata Makan Konate Seusai Bawa Persebaya Kalahkan Mantan Timnya Arema FC
Dukungan dari suporter sangat diperlukan untuk menambah semangat dan motivasi pemain ketika bermain di lapangan.
Pemain berusia 27 tahun itu berharap panitia penyelenggara bisa mengijinkan kedua kelompok suporter datang menyaksikan pertandingan.
"Jadi saya berharap kedepannya kalau bisa gak ada kejadian ini lagi (larang suporter). Harus bersatu kita semua, bagaimana kita semua sama tetap Indonesia," kata Riko Simanjuntak.
Terlebih, suporter The Jakmania dikenal sangat fanatik dan memiliki loyalitas dalam memberikan dukungan kepada Persija.
Riko yakin suporter Persija bisa bersikap santun dalam memberikan support kepada timnya di sisi lapangan.
"Kita tahu sendiri bagaimana suporter di Indonesia khususnya Jakmania. Dimana pun kita bermain pasti ada dan ga pernah sendirian. Makanya kita tidak khawatir, tetap suara dan teriakan mereka tetap ada di telinga kita," terangnya.
Di sisi lain, Riko berharap kerusuhan antar suporter sepak bola di Indonesia bisa disudahi dan diselesaikan baik.
Baca: Tujuh Hal Menarik Seputar Kemenangan Persib Bandung atas PSS Sleman: Maung Panggil 5 Pemain Baru
Baca: Fakta Kemenangan Persebaya Atas Arema: Kerusuhan Jelang Laga, 6 Gol & Kartu Kuning, 1 Kartu Merah
Baca: Kata Makan Konate Seusai Bawa Persebaya Kalahkan Mantan Timnya Arema FC
Kelompok suporter harus bisa memberikan dukungan positif kepada tim kebanggaannya di sisi lapangan.
"Kalau bisa disudahi jangan ada yang namanya sakit hati dan permusuhan. Karena kita tetap Indonesia. Biar lebih asik lagi di final ada suporter lagi jadi lebih semangat. Suporter tetap berada di tribun untuk kasih semangat kita di lapangan," tutur Riko Simanjuntak.