TRIBUNNEWS.COM - Liga 1 2020 rencananya akan bergulir pada 29 Februari mendatang, dan menjelang kompetisi para kontestan mendapatkan kabar gembira.
Kabar tersebut adalah mengenai kenaikan subsidi yang akan diberikan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Pada musim 2019 lalu, subsidi untuk klub mencapai Rp5 Miliar dan mendapat kenaikan sebanyak Rp200 juta untuk musim 2020.
Baca: Prediksi Persib vs PSCS Cilacap, Kombinasi Pemain Senior dan Skuat Maung Ngora
Baca: Jadwal Bola Hari Ini, Persebaya vs Persija Live di MNCTV, PSCS Cilacap vs Persib Bandung
Namun untuk tim-tim yang jauh secara geografis mendapat tambahan hingga Rp500 juta.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT LIB, Cucu Soemantri.
"Untuk klub-klub yang cukup jauh ada tambahan lagi yang kami berikan. Tambah Rp500 juta, jadi jumlah totalnya Rp5,7 miliar,” kata Cucu Somantri pada pertemuan manajer Liga 1 2020 di Hotel Century, Jakarta, Rabu (19/2/2020) dilansir BolaSport.com.
Kenaikan ini beralandaskan perhitungan keuangan sementara di lain hal, PT LIB masih menyelesaikan utang-utang sebelumnya.
“Kondisi ini disesuaikan dengan perhitungan keuangan kami karena kami juga berusaha untuk menyelesaikan utang-utang sebelumnya.”
“Makanya tidak ada kenaikan yang cukup signifikan. Karena kalau ditingkatkan signifikan, tapi utang tidak dibayar, maka sama saja dengan sebelum-sebelumnya. Tidak ada perbaikan," imbuh Cucu.
Pembayaran utang untuk musim 2017-2018 akan dibayarkan oleh pihak PT LIB secara bertahap.
Sedangkan untuk klub yang mendapatkan pembayaran utang menurut Cucu akan disesuaikan uang yang masuk ke PT LIB.
"Untuk musim ini tetap ada uang pembinaan untuk Liga 1 dan Liga 2. Untuk Elite Pro Liga 1 jumlah peningkatannya akan dikomunikasikan lagi dengan PSSI."
"Yang terpenting ada peningkatan, meski sedikit. Asal jangan berkurang," ujar Cucu lagi.
Pada musim 2019 lalu, subsidi untuk klub kontestan Liga 1 sebesar Rp5 Miliar dengan rincian pembiayaan klun serta pengelolaan pemain muda sebesar RP2,5 Miliar.