Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kontestan anyar di Liga 1, Persiraja Banda Aceh mempunyai beberapa permintaan kepada operator Liga 1, PT LIB.
Permintaan diajukan terkait peraturan daerah Aceh yang mempunyai julukkan Daerah Istimewa Aceh.
Beberapa permintaan yang diajukan manajemen Persijara dalam managers meeting Liga 1 2020 pun dikatakan Sekertaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani sudah ada ya dikabuli.
Salah satunya mengenai tidak main ketika malam Jumat di Aceh, dan soal permintaan jadwal laga yang akan mempengaruhi pengeluaran klub.
“Pertama memang dari masukkan kita ada beberapa yang sudah diakomodir, terutama misalnya dalam bulan suci Ramadhan dan tidak main malam Jumat di Aceh sudah diakomodir,” kata Rahmat Djailani di Hotel Century Atlet, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
“Kemudian nanti soal home-home, away -away itu ada juga sudah beberapa sudah diakomodir dengan keterbatasan lah jadi ada beberapa sudah berubah ada yang masih home and away, home and away,” sambungnya.
Sementara itu, mengenai jam main ketika home di Aceh dipastikan kick off akan bergulir pada pukul 20.30. Hal itu juga jadi permintaan khusus Persiraja.
Seperti diketahui, Persiraja Banda Aceh merupakan tim promosi Liga 1 di musim ini bersama dengan Persik Kediri dan Persita Tangerang.
Persiraja juga menjadi satu-satunya klub asal Sumatera setelah Sriwijaya FC harus terlempar ke Liga 2 pada musim lalu.