Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Liga 1 2020 akan segera dimulai dan para peserta sudah mulai mempersiapkan skuadnya dengan sebaik mungkin.
Hal ini demi memperbaiki posisi musim lalu atau bagi para klub promosi, mencoba untuk tampil mengejutkan.
Selain dari klub, dari sisi individual pemain pun sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Jika berbicara mengenai pemain di Liga 1 2020 tidak lepas dari siapa yang akan bersinar dan mendapatkan penghargaan individu di akhir musim.
Baca: PSSI dan Polri Jamin Liga 1 2020 Bebas Pengaturan Wasit, Skor dan Mafia Bola
Baca: Satu Jebolan Timnas U-22 Indonesia Resmi Berlabuh ke Klub Liga 2 2020
Seperti musim lalu untuk gelar Best Player of The Season adalah Renan Silva bersama Borneo FC, sementara untuk topskor dipegang oleh Marko Simic dengan 28 gol.
Predikat Best Player of The Season sendiri harus ditentukan melalui beberapa aspek sedangkan untuk topskor hanya satu, jumlah gol.
Maka dari itu, menyambut Liga 1 musim 2020 Tribunnews mencoba memprediksi siapa saja yang bisa menjadi kandidat untuk bersaing mendapatkan gelar topskor di akhir musim mendatang.
1. Marko Simic (Persija Jakarta)
Nama yang satu ini memang tidak bisa dilepaskan dari persaingan menjadi topskor di Liga 1 setiap musimnya.
Sejak bergabung dari Melaka United awal musim 2018, Simic menjadi predator mengerikan di lini depan Persija.
Pada musim perdananya bersama Persija di Liga 1 2018, selain mampu membantu Persija keluar sebagai juara, Simic juga memberikan kesan positif bagi publik Jakartan dengan mampu mencetak 18 gol dari 30 laga Liga 1 yang dia jalani.
Performa apiknya semakin menanjak memasuki musim keduanya bersama Tim Ibukota ini.
Baca: Eks Bhayangkara FC Bruno Matos Menuju Indonesia, Beri Sinyal ke Persija Jakarta: I Am Back
Di Liga 1 2019 lalu dirinya tampil trengginas dengan mengakhiri musim dengan torehan 28 gol unggul sepuluh gol dari peringkat dua, Beto Goncalves yang mencetak 18 gol.
Bahkan di Liga 1 2019 lalu dirinya sanggup menorehkan tiga hattrick atau hattrick untuk hattrick.
Tiga klub yang merasakan gawangnya dibobol tiga kali oleh Simic adalah Tira Persikabo, Borneo FC dan Madura United.
Terbaru dirinya sudah mulai menebar ancaman dengan mencetak total enam gol di ajang pramusim Piala Gubernur Jatim 2020 meski gagal menjadi juara setelah di final dikalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 4-1.
Terlepas dari performa tim yang tidak sesuai dengan harapan di Liga 1 2019 lalu, nama Simic masih menjadi kandidat kuat untuk menjadi topskor Liga 1 2020 mendatang.
2. Geoffrey Castillion (Persib Bandung)
Nama Geoffrey Castillion masih asing bagi sebagian besar pecinta sepak bola tanah air karena ini akan menjadi musim pertamanya merumput di Indonesia.
Didatangkan secara gratis dari klub Islandia, Hafnarfjördur, Castillion merupakan cara Persib mengobati sakit hati para penggemarnya setelah kepergian Ezechiel NDouasel ke Bayangkara FC.
Namun, kualitas lulusan akademi Ajax Amsterdam ini patut diperhitungkan.
Musim terakhirnya di Liga Utama Islandia bersama Fylkir Reykjavík, Castillion mampu mencetak 10 gol dari 19 laganya.
Selain itu, posturnya yang tinggi dan diatas rata-rata tinggi pemain Indonesia, juga membuat Persib memiliki keuntungan ketika menghadapi situasi sepak pojok atau menyerang melalui sayap,
Sejak bergabung bersama Persib, sejauh ini, Castillion sudah mencatatkan tiga gol meskipun masih dalam pertandingan uji coba.
Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan, duetnya di lini depan bersama striker anyar Persib lainnya, Wander Luiz bisa membuat pasukan Maung Bandung membahayakan lini belakang tim-tim Liga 1 lainnya.
Baca: Prediksi Line-up Persib Bandung vs Tira Persikabo, Matangkan Duet Castillion-Wander Luiz
3. David da Silva (Persebaya Surabaya)
Striker asal Brasil milik Persebaya ini juga menjadi salah satu kandidat kuat dalam perburuan gelar Topskor Liga 1 2020.
Bergabung dari salah satu klub Qatar, Al Khor pada awal musim 2018, David da Silva menjadi sosok yang cukup mengerikan di depan gawang lawannya.
Di musim pertamanya itu dirinya mampu membuktikan kelasnya dengan total mencetak 20 gol, menjadi pencetak gol terbanyak kedua di bawah Alexandre Rakic yang mengoleksi 21 gol.
Selain itu dirinya juga mampu mencatatkan tiga kali mencetak hattrick, yaitu saat melawan PS Tira, Mitra Kukar dan Bali United.
Baca: Komentar Esteban Vizcarra seusai Warisi Nomor Punggung Ezechiel Ndouassel di Persib Bandung
Baca: AC Milan Diberitakan Bakal Rekrut Thiago Silva yang Kontraknya Mau Habis di Paris Saint Germain
Dengan capaian yang apik tersebut membuat klub Korea Selatan, Pohang Steelers terpikat untuk merekrutnya, sayang sang pemain hanya bertahan setengah musim di sana dan kembali ke pelukan Persebaya di pertengahan musim 2019 lalu.
Sekembalinya ke Indonesia, sentuhan magis sang pemain asal Brasil ini turut membantu Persebaya mampu mengakhiri musim di peringkat kedua Liga 1 2019.
Dari total 17 laganya di Liga 1 2019, David da Silva mampu menorehkan 14 gol.
David da Silva memiliki kemampuan secara menyeluruh, kecepatan, akurasi tendangan bahkan hingga sundulannya pun mematikan bagi setiap bek dan penjaga gawang lawan.
Terbaru di turnamen Piala Gubernur Jatim 2020, David da Silva menunjukkan aksinya saat laga semifinal melawan Arema FC dengan mengajak adu lari dua pemain belakang Singo Edan yang membuahkan gol bagi sang pemain dan membawa Persebaya ke Final.
Total tiga gol ditorehkannya di ajang tersebut sekaligus membawa Persebaya keluar sebagai Juara Piala Gubernur Jatim 2020.
Performa apik tersebut yang bisa membuat David da Silva menjadi salah satu pesaing kuat untuk mendapatkan gelar Topskor Liga 1 2020.
4. Ezechiel N'Douasel (Bhayangkara FC)
Di akhir musim 2019, Ezechiel sempat membuat bursa transfer Liga 1 memanas karena dirinya memilih untuk mengundurkan diri dari Persib Bandung meskipun tampil mengesankan selama Liga 1 2019.
Setelah dilepaskan Hapoel Tel Aviv pada 2017 lalu, Eze bergabung dengan Persib pada pertengahan musim 2017 lalu.
Musim pertamanya bersama Maung Bandung tidak begitu terlihat dengan hanya mencetak empat gol dari 14 laga.
Namun di musim keduanya, Eze mulai menunjukkan tajinya dengan mampu mencetak 17 gol dari 22 laganya bersama Persib.
Memasuki Liga 2019, walaupun torehan golnya sedikit berkurang, kehadiran pemain yang biasa dipanggil King Eze ini menjadi pemecah kebuntuan bagi Persib Bandung.
Total 15 gol ditorehkannya dari 26 laga bersama Pangeran Biru.
Bahkan di pertandingan terakhir Liga 1 2019 sekaligus yang terakhir bagi Persib, Eze mampu mencetak empat gol untuk membuat Maung Bandung menutup musim dengan manis.
Persib membantai PSM Makassar dengan skor 5-2.
Saat ini, Eze yang berada di Bhayangkara FC masih masuk dalam bursa kandidat topskor Liga 1 2020 mengingat elemen pendukungnya di tim milik Kepolisian Republik Indonesia ini terbilang mewah.
Eze akan dibantu oleh Best Player Liga 1 2019, Renan da Silva dan dua winger lincah berlabel Timnas Indonesia, Saddil Ramdani dan Andik Vermansah yang bisa membuat Eze mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk menjebol gawang lawannya di Liga 1 2019.
5. Osvaldo Haay (Persija Jakarta)
Nama Osvaldo Haay bisa menjadi salah satu kuda hitam dalam perburuan gelar topskor Liga 1 2020 nanti.
Meskipun namanya tak sementereng empat nama diatas, Osvaldo sudah menunjukkan potensinya saat membela Timnas U-22 dengan menjadi topskor SEA Games 2019 Manila dengan delapan gol.
Selain itu, saat masih membela Persebaya, Osvaldo juga sudah membuktikan dirinya dengan mampu mencetak enam gol dari 20 laganya bersama Bajul Ijo di Liga 1 2019.
Pemain yang masih berusia 21 tahun ini memiliki potensi yang besar terlebih dirinya kini berseragam Persija Jakarta dan akan bermain bersama Marko Simic yang merupakan predator berdarah dingin di depan gawang lawan.
Selain kelima nama diatas, masih ada beberapa nama yang bisa saja menjadi kandidat untuk menjadi topskor Liga 1 2020.
Sebut saja Mahmoud Eid dan Makan Konate (Persebaya Surabaya), Bruno Silva (PSIS Semarang) Sylvano Comvalius (Persipura Jayapura) Alex Goncalves (Tira Persikabo), Yevhen Bokhasvili (PSS Sleman) hingga dua striker Timnas Indonesia milik Bali United, Lerby Elyandri dan Ilija Spasojevic.
Liga 1 2020 direncanakan akan dimulai akhir Februari 2020 nanti dengan laga pertama akan digelar pada 29 Februari 2020 antara Persebaya Surabaya melawan Persela Lamongan.
(Tribunnews/Haikal)