TRIBUNNEWS.COM - Shin Tae-yong selaku pelatih kepala timnas Indonesia memulangkan satu pemainnya dari pemusatan latihan (TC), yakni T.M Ichsan.
Sejumlah 34 pemain di berbagai klub di panggil oleh pelatih timnas Indonesia itu guna mengikuti TC jelang pertandingan lanjutan di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pemulangan pemain asal Bhayangkara FC itu ternyata kondisi tubuh sang pemain yang tidak fit.
Baca: Nadeo Beberkan Menu Latihan Timnas Indonesia Era Shin Tae-yong, Berikan Dampak Positif
Baca: Shin Tae-Yong telah Memulangkan 9 Pemain dari Seleksi dan Pemusatan Latihan di Jakarta
Sebelum keberangkatran untuk bergabung ke TC, kondisi T.M Ichsan sendiri memang sudahh dalam keadaan yang kurang sehat.
Ia mengakui jika dirinya kala itu sedang dalam kondisi demam.
Namun atas permintaan COO klub, yakni AKBP Sudarmadji, ia diminta untuk tetap bergabung dengan tim asuhan Shin Tae-yong.
"Saya sebenarnya masih sakit, demam," kata Ichsan seperti yang dilansir dari Kompas.
"Tetapi, arahan Pak Sumardji, saya diminta ikut ke sini," tambah pemain kelahiran Aceh tersebut.
"Ya, saya datang di awal juga dalam keadaan sakit. Jadi, saya balik lagi ke sini (Bhayangkara FC)," tutur Ichsan.
Sedangkan pelatih Bhayangkara FC, yakni Paul Munster memberikan konfirmasi terkait pemulangan anak asuhnya dari TC timnas Indonesia.
Munster membenarkan jika pemulangan T.M Ichsan dari timnas dikarenakan faktor kondisi yang sedang tidak fit, bukan karena hal yang lain.
"Ya, Teuku Muhammad Ichsan sudah kembali. Dia tidak bisa latihan hari ini. Dia sudah kembali, tetapi masih sakit," kata Paul Munster
Ia juga menyinggung terkait semua pemain yang dipanggil masuk kedalam timnas Indonesia harus menunjukkan kemmapuan terbaiknya.
"Saya tidak tahu kenapa, tetapi semua pemain akan menunjukkan yang terbaik di timnas," tambah Paul Munster.
Pelatihan keras dan disiplin ala militer yang ditunjukkan Shin Tae-yong hiasi pemusatan latihan timnas (TC) timnas Indonesia.
Shin Tae-yong yang terkenal keras dalam menggembleng pemainnya beberapa kali melontarkan kalimat 'pedas' kepada anak asuhnya yang melakukan kesalahan.
TC dilakukan guna menyiapkan timnas Indonesia yang bakal melakini tiga pertandingan terakhir melawan Thailand (26/3/2020), Uni Emirat Arab (31/3/2020) dan Vietnam (4/6/2020).
Baca: Para Pemain Timnas Sering Salah Oper, Shin Tae-yong: Anak SD Saja Bisa, Apa Kalian Tak Malu?
Baca: Latihan Keras Shin Tae-yong, Semprot Kiper Timnas Indonesia Seperti Kakek-kakek : Apa Tidak Malu!
Dibawah pelatih asal Korea Selatan itu, intensitas yang tinggi menghiasi latihan Ilija Spasojevic dkk.
Perhatian dan evaluasi yang dilakukan Shin tak terlepas kepada seluruh pemainynya, termasuk sektor penjaga gawang.
Pelatih asal Korsel itu bahkan menyebut Nadeo Argawinata dan kolega bak kakek-kakek yang telah berumur 60 tahun.
”Hey, gerakan kamu seperti kakek-kakek umur 60 tahun. Kamu kan masih muda. Ayo, lebih kuat,” ujar Shin seperti yang dilansir dari Kompas.
Baca: Shin Tae-yong Sebut Kualitas Pemain Timnas Indonesia Layaknya Anak Sekolah Dasar
Baca: TC Timnas Indonesia di Senayan, Shin Tae-yong Teriak: Kalian Mengoper Bola Seperti Anak SD
Selain Shin Tae-yong, Kim Hae-wong yang merupakan pelatih kiper selalu mengingatkan anak asuhnya untuk teap tersenyum, meskipun kondisi mereka kelelahan.
"Ayo, ke mana senyumnya? Serius sekali wajah kalian. Cobalah tetap senyum,” ujar Kim.
Diposisi penjaga gawang, Shin Tae-yong memanggil empat pemain.
Yakni Andritany Ardhiyasa, Nadeo Arga Winata, M Riyandi hingga Adi Satrio.
Terkenal memiliki karakter yang tegas dan disiplin membuat pelatih timnas asal Korea Selatan itu tak segan melontarkan kata 'pedas' kepada pemainnya yang melakukan kesalahan.
(Tribunnews.com/Giri) (Kompas/Angga Setiawan)