TRIBUNNEWS.COM - Stefano Pioli akan melakoni pertandingan nostalgia dalam kunjungannya ke kota Florence untuk menantang Fiorentina.
Fiorentina akan menjamu AC Milan di lanjutan Liga Italia yang berlangsung Stadion Artemio Franchi, Minggu (23/2/2020) dini hari nanti.
Terlepas dari jalannya pertandingan, laga ini tentu menjadi pertandingan sarat emosi bagi kubu Fiorentina dan Srefano Pioli.
Baca: Jadwal Bola Malam Ini, Fiorentina vs AC Milan Live RCTI, Liga Inggris dan Liga Jerman di Mola TV
Baca: Inter Milan Salah Satu Klub Terbaik di Benua Eropa kata Pelatih Ludogorets
Sebelum menjadi allenatore dari AC Milan, Pioli merupakan pelatih La Viola di tahun 2017 hingga 2019.
Tentu ia memiliki ikatan emosional tersendiri dengan tim yang berciri khas warna ungu tersebut.
Hal itu diakui Pioli jelang pertandingan kontra Fiorentina.
Meskipun demikian, pelatih asal Italia tersebut justru mengakui dirinya memiliki memori pahit ketika menjadi pelatih Fiorentina.
Hal tersebut tak terlepas dengan meninggalnya pemain bertahan milik La Viola di tahun 2018, yakni Davide Astori.
Pemain belakang yang juga kapten Fiorentina, Davide Astori, meninggal dunia pada Minggu, 4 Maret 2018.
Baca: Inter Milan Salah Satu Klub Terbaik di Benua Eropa kata Pelatih Ludogorets
Baca: Jadwal Bola Malam Ini, Fiorentina vs AC Milan Live RCTI, Liga Inggris dan Liga Jerman di Mola TV
Astori wafat pada usia 31 tahun.
Kematian pemain yang pernah memblea timnas Italia itu membuat semua pertandingan Serie A maupun Serie B dihentikan.
"Mengingat apa yang kami alami di Florence, kembali akan menjadi emosional bagi semua orang yang terlibat," ucap Pioli seperti yang dilansir dari laman resmi AC Milan.
Meskipun Astori telah tiada, diakui pelatih AC Milan tersebut bahwa bekas anak asuhnya itu akan menjadi bagian dirinya sepanjang diirnya masih berkecimpung dalam dunia sepak bola.
"Dia tetap menjadi bagian dari saya dan saya yakin bahwa dia senang melihat saya di AC Milan."
"Kami memiliki pengalaman yang tragis atas kepergian Astori, tentu hal ini akan menjadi bagian yang selalu diingat oleh mereka (Fiorentina) dan untukku sendiri," ujar eks pelatih Fiorentina tersebut.
Kerinduan akan sosok pelatih AC Milan tersebut juga diungkapkan oleh kapten tim Fiorentina, yakni Jerman Pazzella.
Menurutnya, Pioli bukan hanya pelatih baginya, melainkan sosok ayah bagi tim Fiorentina.
"Pioli merupakan pelatih yang luar biasa hebat bagi kami, ia adalah satu diantara pelatih terbaik yang pernah bekerja sama dengan kami," ungkapnya seperti yang dilansir dari Football Italia.
"Jujur saya akui, bahwa saya merindukan sosoknya untuk menjadi bagian tim kembali," ujar Pezzella.
"Ia juga merupakan sosok ayah bagi kami, tentu saja hal tersebut dapat terleihat bagaimana kepergian Davide meninggalkan kami," imbuhnya.
Ia juga menyinggung terkait meninggalnya Davide Astori.
Baginya, tewasnya pemain bertahan milik Fiorentina merupakan kejadian kelam bagi dirinya dan klub Fiorentina.
"Kematiannya menjadi memori pahit yang kami rasakan selama ini."
"Bagi mereka yang pernah mengalami peristiwa yang sama, tentu akan memahamai bahwa luka seperti ini akan tersu bersama dan tidak akan pulih," pungkasnya.
Memasuki pekan ke-25, Fiorentina menempati urutan ke-13 dengan mengemas 28 poin dari 24 laga yang telah dilakoni.
Adapun tim asuhan Stefano Pioli berada diurutan yang lebih baik, yakni kesembilan.
AC Milan mampu mengemas 35 angka dengan rincian 10 kemenangan, lima kali imbang, dan sembilan laga lainnya berakhir kekalahan.
(Tribunnews.com/Giri)