Usai mencetak gol, Eid berselebrasi menunjukkan gestur menyilangkan tangan ke bawah.
Masalahnya selebrasi tersebut dilakukannya tepat di depan bangku cadangan Persija yang membuat pemain cadangan dan ofisial Persija langsung bereaksi terhadap hal tersebut.
Karena dianggap provokasi, Eid dihadiahi kartu kuning oleh wasit setelahnya.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso bereaksi terhadap selebrasi Eid seusai pertandingan.
Menurut Aji, hal itu wajar karena Eid masih baru di sepak bola Indonesia dan belum paham dengan atmosfer yang ada di Tanah Air.
"Menurut saya, dia kan pemain baru (yang bermain di Indonesia), Mahmoud belum begitu tahu benar atmosfer pertandingan di Indonesia," ujar Aji dilansir Kompas.com.
Walaupun mewajarkan hal tersebut Aji memastikan akan mengingatkan Eid di lain waktu agar tidak berlebihan dalam berselebrasi.
"Nanti saya akan kasih tahu lah untuk tidak terlalu berlebihan kalau selebrasi," imbuhnya.
Meskipun demikian, Aji beranggapan Eid melakukan selebrasi tersebut karena terpengaruh jalannya pertandingan yang berlangsung dengan tensi tinggi.
"Bagaimanapun juga memang pertandingan tadi cukup tinggi tensinya, rivalitasnya juga cukup tinggi," terangnya.
Baca: Kegeraman Pelatih Persija Jakarta di Final Piala Gubernur Jatim 2020, Singgung Ketidakadilan Panpel
Mantan pelatih Persela Lamongan itu berharap hal serupa tidak terjadi lagi ketika memasuki pertandingan resmi di Liga 1 2020.
"Ini pelajaran untuk kompetisi (Liga 1 2020) agar jangan sampai terulang lagi," ujarnya.
Pada Jadwal Liga 1 2020, Persebaya sendiri nantinya akan menjadi menjalani laga pembuka saat melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (29/2/2020) malam.
(Tribunnews/Haikal)