Eks Arema FC tersebut menyampaikan alasan dibalik dirinya kembali memilih nomor 10 karena angka tersebut merupakan tanggal kelahirannya.
Seperti yang telah diketahui jika Makan Konate lahir di Mali tepatnya pada tanggal 10 November 1991.
Gelandang serang yang kini berusia 28 tahun tersebut bahkan selalu memilih menggunakan nomor tersebut sepanjang karirnya di kancah liga tanah air.
Saat pertama kali datang ke Indonesia, ia merumput bersama PSPS Pekanbaru pada tahun 2012.
Di klub tersebut, Makan Konate juga mengenakan nomor punggung 10.
Beberapa klub-klub yang telah dibelanya seperti Barito Putera, Persib Bandung, Srijaya FC, hingga Arema FC juga memberikan nomor punggung 10 tersebut kepada Makan Konate.
"Saya suka nomor 10 karena tanggal lahir saya," terang Makan Konate di Kantor Persebaya, Sabtu (1/2/2020) dilansir dariĀ Surya.
"Mulai pertama kali ke Indonesia sampai sekarang dari tahun 2012 di PSPS sampai sekarang pakai nomor 10," tambah Makan Konate.
Makan Konate juga tak segan mengungkapkan rasa senangnya bisa bergabung dengan Persebaya Surabaya di bursa transfer kali ini.
Eks Persib Bandung tersebut menganggap tim Bajul Ijo sebagai salah satu tim yang memiliki supporter yang luar biasa fanatik.
"Saya senang sekali bergabung dengan Persebaya, tim miliki suporter besar," ucap Konate.
Persebaya Surabaya tentu sangat beruntung bisa mengamankan tanda tangan Makan Konate di bursa transfer kali ini.
Makan Konate sendiri memang menjadi salah satu komoditi pemain asing terpanas di bursa transfer pemain kali ini.
Bagaimana tidak, catatan apik yang ia torehkan bersama Arema FC pada musim lalu menjadi alasan utama.