TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan akan menjamu Lugodorets dalam kompetisi Liga Eropa babak 32 besar leg 2 di San Siro, Jumat (28/2/2020).
Pertandingan ini akan dilangsungkan secara tertutup untuk mngantisipasi penyebaran virus corona.
Disampaikan dalam website resmi Inter Milan, otoritas kesehatan di wilayah Lombardy dan Kota Madya Milan dengan persetujuan UEFA, leg kedua babak 16 besar Liga Eropa Inter Milan vs Ludogorets akan berlangsung tanpa penonton.
Seperti diketahui Virus Corona telah menyebar ke berbagai penjuru dunia, termasuk Negeri Pizza, Italia.
Akibatnya, kompetisi sepak bola di Italia mengalami penundaan hingga perubahan jadwal. Tak hanya sepakbola, event basket hingga voli juga termasuk di dalamnya.
Setelah Liga Pro (Serie C) dan Serie B, terbaru laga liga utama Italia, Serie A akhir pekan ini terancam dibatalkan.
Dalam pemberitaan Football Italia, terdapat 25 kasus penularan virus corona di wilayah Lomabardy dan Veneto.
Baca: UPDATE Virus Corona Menjangkit 35 Negara, 79.568 Terinfeksi, 2.620 Meninggal, dan 25.041 Sembuh
Baca: Ada WNI di Kapal World Dream Tidak Ikut Dievakuasi Karena Kontrak Kerja dan Negatif Corona
Virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut telah memakan dua korban jiwa di Negeri Pizza, Italia.
Sementara sebanyak 14 orang di kawasan mewah Lombardy dan dua wilayah Veneto telah terinfeksi virus Corona.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Koni Italia, Giovanni Malago termasuk menunda jadwal kompetisi untuk meminimalisih penyebaran virus corona.
Tak hanya untuk kompetisi sepak bola, event bola basket hingga voli juga mendampatkan dampak dari penyebaran virus ini.
"Jika dalam kompetisi ada konfirmasi penyebaran virus corona, maka olahraga tersebut tidak dapat dilaksanakan," ucap Giovanni Malago.
Pekan lalu, laga Ascoli dan Cremonese (Serie B) dibatalkan untuk mengantisipasi hal tersebut.
Juga laga Pisa kontra Venezia.
Penghentian sementara laga Serie C juga berdampak pada pertandingan Serie D Italia.
Diantaranya, Mantova vs Fanfulla, Progresso kontra Carpaneto, dan Crema vs Forli.
Penyebaran virus ini juga berdampak ke kompetisi Serie A Italia.
Tiga pertandingan pekan 25 Liga Italia telah ditunda karena penyebaran virus ini, terbaru, penyelenggara tidak menutup kemungkinan untuk menunda pertandingan pekan 26.
Dampak yang lebih parah adalah pemberhentian seluruh event olahraga di Italia.
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte mengatakan penghentian tersebut untuk mencegah penularan virus Corona.
"Kami akan menunjau kemungkinan untuk menunda seluruh laga pekan depan," ujar Conte, dikutip dari Football Italia.
"Saya tidak berpikir ini hanya satu pekan dan bisa saja lebih untuk memperlambat penularan sehingga bisa melanjutkan agenda even olahraga," ujarnya melanjutkan.
Namun dirinya memastikan akan meninjau terlebih dahulu apakan akan menunda keseluruhan laga Liga Italia pekan depan atau tidak.
"Kami secara konstan akan memonitoring perkembangan dan situasi dan akan mengevaluasinya."
"Kami akan melihat perubahan dari penularan dan mengevaluasi kemungkinan untuk menunda laga pekan depan," jelasnya.
Penundaan pertandingan akhir pekan ini bisa saja merugikan sejumlah tim yang masih memainkan laga dalam berbagai kompetisi.
Termasuk dalam perebutan gelar Scudetto musim ini, salah satunya Inter Milan.
Akhir pekan ini akan menghadapi Juventus, jika ditunda, ini akan menjadi yang kedua setelah sebelumnya mengalami penundaan lawan Sampdoria dengan alasan yang sama.
Leg kedua babak 32 besar Liga Eropa antara Inter Milan kontra Ludogorets juga memiliki peluang mengalami penundaan.
Atu dipindahkan ke tempat netral dengan kondisi yang memungkinkan.
Jadwal Liga Eropa babak 32 besar leg 2
Kamis, 27 Februari 2020
Pukul 00.00 WIB - Braga vs Rangers
Jumat, 28 Februari 2020
Pukul 00.55 WIB
Istanbul BB vs Sporting CP
Gent vs Roma
Malmo vs Wolfsburg
Lask Linz vs AZ Alkmaar
Porto vs Bayer Leverkusen
Espanyol vs Wolves
Basel vs Apoel
Pukul 03.00 WIB
Man United vs Club Brugge
Celtic vs Copenhagen
Benfica vs Shakhtar Donetsk
RB Salzburg vs Frankfurt
Inter Milan vs Ludogorets
Ajax vs Getafe
Sevilla vs CFR Cluj
Arsenal Olympiacos
(Tribunnews.com/Sina)