TRIBUNNEWS.COM - Robert Alberts selaku pelatih kepala Persib Bandung memberikan kelonggaran bagi anak asuhnya dalam menggunakan media sosial.
Meskipun demikian, pelatih asal Belanda itu memberikan syarat kepada pemainnya, kendati telah memiliki izinnya.
Ia memperbolehkan Esteban Vizcarra dan kolega bermain media sosial dengan syarat digunakan secara tepat.
Baca: Jadwal Liga 1 2020 Pekan Perdana: Persebaya Surabaya, Persib Bandung & Persija Lakoni Laga Kandang
Baca: Laga Perdana Persib Bandung kontra Persela Lamongan: Misi Raih 3 Poin hingga Bertajuk Balas Dendam
Hal itu itu dilakukan oleh Robert Alberts guna tak mengganggu persiapan Persib Bandung dalam menjalani kerasnya persaingan di Liga 1 2020.
"Tidak ada, pemain punya kebebasan untuk menggunakan itu, dengan syarat mereka harus menggunakannya dengan benar," ujar Robert Alberts seperti yang dilansir dari Tribun Jabar.
Selain itu, ia menjelaskan klub akan memberikan syarat lainnya terkait penggunakan media sosial.
Hal itu menurut eks pelatih Arema Indonesia dinilai sebagai hal yang wajar.
"Ada peraturan tertentu sesuai dengan kebijakan klub dan saya pikir kami akan mendapat informasi lebih jelas hari ini," terang pelatih asal Belanda itu.
"Saya rasa itu normal setiap klub memiliki itu," jelasnya.
Baca: Mundur Jadi Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar Idolakan Para Mantan, Hariono hingga Makan Konate
Baca: Drama Makan Konate Batal Pulang Kampung ke Persib Bandung Terkuak, Sang Agen yang Menjadi Dalang
Terkait kejelasan menggunakan media sosial teah dijelaskan dalam kontrak masing-masing pemain.
"Dan klub juga punya larangan keras soal bagaimana menggunakan media sosial. Semua sudah tertuang dalam kontrak dan hari ini mereka akan mendapat informasi lebih soal bagaimana menggunakan media sosial dengan bijak," tambahnya.
Sebagai tambahan, Robert menjelaskan banyaknya hal-hal yang dapat mengganggu persiapan tim jika pemain terlalu banyak menggunakan media sosial.
Terutama fokus jelang pertandingan yang tersita.
"Karena semua tahu di sosial media, ada banyak orang-orang yang tidak positif dan bisa mempengaruhi orang lain dengan begitu mudah," papar mantan pelatih PSM Makassar itu.
Baca: Drama Makan Konate Batal Pulang Kampung ke Persib Bandung Terkuak, Sang Agen yang Menjadi Dalang
Baca: Drama Makan Konate Batal Pulang Kampung ke Persib Bandung Terkuak, Sang Agen yang Menjadi Dalang