TRIBUNNEWS.COM - Kompetisi sepak bola bergengsi tanah air bertajuk Liga 1 musim 2020/2021 secara resmi akan dihelat mulai tanggal 29 Februari 2020.
Total 18 kontestan akan berjuang keras guna menorehkan prestasi terbaiknya dalam ajang kompetisi Liga 1 musim 2020/2021.
Salah satu hal yang turut menjadi sorotan jelang digelarnya laga pembuka adalah sosok pelatih dibalik para kontestan Liga 1 2020.
Tercatat, kini para klub kasta tertinggi sepak bola Indonesia lebih banyak didominasi oleh para pelatih asing daripada lokal.
Total ada 11 pelatih asing yang dipastikan menangani klub Liga 1 2020 di awal musim ini.
Baca: Pelatih Persib Bandung Telah Lakukan Evaluasi hingga Mendapatkan Gambaran Starter di Liga 1 2020
Baca: Madura United Siapkan Banyak Strategi Jamu Barito Putera kata Rahmad Darmawan
Tim-tim besar seperti Arema FC, Bali United, Bhayangkara FC, Persib Bandung, hingga Persija Jakarta menjadi kesebalasan yang dipastikan menggunakan jasa pelatih asing.
Bahkan, PSIS Semarang dan PSS Sleman yang sebelumnya ditangani oleh pelatih lokal pada awal musim ini menunjuk pelatih asing sebagai juru taktik.
PSIS Semarang yang sebelumnya dilatih oleh Bambang Nurdiansyah kini resmi menunjuk Dragan Djukanovic sebagai pelatih baru.
Sementara, PSS Sleman yang secara mengejutkan mengakhiri kerjasama bersama Seto Nurdiantoro.
Tim berjuluk Elang Jawa tersebut kini dilatih oleh mantan juru taktik Madura United, Dejan Antonic.
Dibalik alasan tim-tim Liga 1 2020 menggunakan jasa pelatih asing dapat dikatakan untuk mendongkrak tim untuk menorehkan prestasi terbaik.
Apalagi, juru taktik asing disebut-sebut memiliki pengalaman dan pemahaman taktik yang lebih baik.
Baca: Daftar 19 Pemain PSIS Semarang Hadapi Persipura Jayapura, Bruno Absen, Debut Fandi Eko Utomo
Baca: Daftar 7 Kandidat Kuat Top Skor Liga 1 2020, Ada Striker Persija Jakarta hingga Eks Persib Bandung
Hal itu didukung dengan berbagai prestasi yang diraih oleh para tim-tim sepak bola Indonesia yang mampu menorehkan prestasi berupa juara ketika dilatih oleh pelatih asing.
Tercatat dalam beberapa musim terakhir, tim-tim yang diasuh oleh pelatih asing mampu menjadi yang terbaik dalam kompetisi tanah air.
Kita ambil contoh ketika Bhayangkara FC ketika secara mengejutkan menjadi jawara Liga 1 2017.
Saat itu, tim berjuluk The Guardian tersebut dilatih oleh pelatih berdarah Skotlandia, Simon Alexander McMenemy
Di musim selanjutnya, pelatih asal Brasil yakni Stefano Cugurra berhasil membawa dua tim berbeda merengkuh trofi Liga 1.
Dua klub berbeda tersebut yakni Persija Jakarta (2018) dan Bali United (2019).
Sementara itu, PSM Makassar yang ditangani oleh Darije Kalezic juga berhasil mendulang juara Piala Indonesia.
Seperti yang telah diketahui bahwa Darije Kalezic merupakan pelatih berkebangsaan Bosnia-Herzegovina.
Arema FC menjadi salah satu klub yang sering menggunakan jasa pelatih asing.
Mulai dari Robert Rene Alberts, Milan Petrovic, dan kini Mario Gomez yang menjadi pelatih Arema FC untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2020.
Salah satu alasan pihak Arema FC menunjuk pelatih asing dibanding dari dalam negeri karena ada satu faktor yang yang cukup menonjol.
"Kami mencari pelatih asing, bukan bermaksud menganggap remeh pelatih dalam negeri, tetapi kami menilai ada hal yang dimiliki pelatih asing yang dipunyai pelatih lokal." ungkap Ruddy Widodo selaku General Manajer Arema FC dilansir dari Surya.
Salah satu faktor itulah yang membuat tim-tim Liga 1 khususnya Arema FC mendatangkan Mario Gomez sebagai pelatih asing.
Sementara itu, kini tercatat ada tujuh tim Liga 1 2020 yang dipastikan mempercayakan klubnya ditangan pelatih lokal.
Pertama, Barito Putera masih mempertahankan sosok pelatihnya pada musim lalu, Djajang Nurdjaman.
Kesabaran dan keuletan Djajang Nurdjaman dianggap cocok dengan karakter yang dimiliki oleh Barito Putera.
Baca: Jadwal Lengkap Persib Bandung di Liga 1 2020, Hadapi Persela Lamongan di Laga Perdana
Apalagi, Djajang Nurdjaman merupakan salah satu pemain lokal yang memiliki banyak pengalaman.
Tim-tim seperti Persib Bandung, PSMS Medan, hingga Persebaya Surabaya pernah merasakan tangan dingin pria yang akrab disapa Djanur tersebut.
Bahkan, Djanur pernah membawa Persib Bandung menjadi jawara Liga 1 pada tahun 2014.
Klub kedua yang menggunakan pelatih lokal yakni Persebaya Surabaya.
Persebaya Surabaya kini berharap kehadiran Aji Santoso mampu mengulangi performa menawan pada akhir musim lalu bisa menular di Liga 1 2020.
Madura United yang sebelumnya selama tiga tahun menggunakan jasa pelatih asing mulai dari Kevin Gomes Oliviera, Milomir Seslija, dan Dejan Antonic.
Kini, tim berjuluk Laskar Sappeh Kerrab tersebut resmi beralih menggunakan jasa pelatih lokal yakni Rahmad Darmawan.
Persela Lamongan juga menjadi klub lain yang memutuskan untuk kembali menggunakan jasa pelatih asing untuk kompetisi Liga 1 2020.
Nil Maizar secara resmi dipertahankan oleh manajemen Persela Lamongan setelah berhasil membuat tim Laskar Joko Tingkir lolos dari zona degradasi musim lalu.
Tiga tim promosi yakni Persik Kediri, Persiraja Banda Aceh, dan Persita Tangerang juga menjadi tim lain yang menggunakan jasa pelatih lokal.
Persik Kediri dilatih oleh Joko Susilo, Persijara oleh Hendri Susilo, dan Persita Tangerang diarsiteki Widodo Cahyono Putro.
Menarik untuk melihat bagaimana dampak dari kehadiran para pelatih lokal maupun asing bagi para kontestan yang akan berlaga di kompetisi Liga 1 musim 2020/2021.
Daftar lengkap pelatih Liga 1 2020:
Pelatih Lokal:
- Barito Putera: Djajang Nurjaman
- Madura United: Rahmad Darmawan
- Persebaya Surabaya: Aji Santoso
- Persela Lamongan: Nil Maizar
- Persik Kediri: Joko Susilo
- Persiraja Banda Aceh: Hendri Susilo
- Persita Tangerang: Widodo C Putro
Pelatih Asing:
- Arema: Mario Gomez
- Bali United: Stefano Cugurra Teco
- Bhayangkara FC: Paul Munster
- Borneo FC: Edson Tavares
- Persib Bandung: Robert Rene Albert
- Persija Jakarta: Sergio Farias
- Persikabo: Igor Kriushenko
- Persipura Jayapura: Jacksen F Tiago
- PSIS Semarang: Dragan Djukanovic
- PSM Makassar: Bojan Hodak
- PSS Sleman: Dejan Antonic
(Tribunnews/Dwi Setiawan)