Pemain bertinggi 186 cm tersebut diprediksi akan kembali tampil gemilang musim depan bersama Bhayangkara FC.
Apalagi tim barunya memiliki jenderal lini tengah di pundak Renan Silva.
4. Alex Dos Santos (Persela Lamongan ke Persikabo)
Transfer yang cukup mengejutkan yang terakhir adalah dibuangnya Alex Dos Santos oleh Persela Lamongan.
Sebagai catatan, Alex Goncalves mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai juru gedor jempolan di Laskar Joko Tingkir musim 2019.
Kala itu merupakan musim perdana bagi pemain yang saat ini berusai 29 tahun.
Penampilannya sangat menjanjikan kala berseragam Persela.
Alex mampu mengemas 17 gol dan lima assist dari 29 penampilannya.
Hanya saja, performa gemilang sang pemain tidak membuat Persela Lamongan untuk menyodorkan kontrak baru kepada sang pemain.
Alhasil Alex Dos Santos akhirnya memilih hijrah ke klub Persikabo.
Kedatangan Alex menambah kualitas lini serangan Persikabo semakin menawan, karena ia akan diduetkan dengan Ciro Alves.
Layaknya Alex, Ciro Alves merupakan pemain anyar di kompetisi sepak bola Indonesia musim lalu.
Kendati demikian, rekan senegara Alex tersebut mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain depan yang mumpuni.
Tercatat, dari 32 penampilannya bersama Laskar padjajaran, Ciro Alves mampu mengemas 14 gol dan 10 assist.
Baca: Persib Bandung vs Persela Lamongan: Target Teja Paku Alam hingga Komentar Robert Rene Alberts
Baca: Harga Tiket Arema FC Vs Persib Bandung: Ini Jadwal Lengkap Laga Singo Edan Beserta Jam Pertandingan
5. Geoffrey Castillion (Fylikir ke Persib Bandung)
Persib Bandung secara mengejutkan mendatangkan eks pemain Ajax Amsterdam, Geoffrey Castillion.
Kehadiran Geoffrey Castillion diproyeksikan untuk menggantikan peran Ezechiel N'Douassel yang memilih hengkang ke Bhayangkara FC.
Geoffrey Castillion sendiri merupakan jebolan akademi Ajax Amsterdam.
Dirangkum dari Transfermarkt, tak tanggung tangung, pemain berusia 28 tahun itu mampu menembus skuat timnas Belanda di kelompok umur.
Castillion mampu mengemas empat pertandingan dan dua gol saat dirinya membela timnas Belanda U17.
Berjenjang memasuki timnas Belanda U19, ia membukukan enam pertandingan dan melesakkan dua gol.
Capaian yang dapat dikatakan fantastis bagi Geoffrey Castillion
Memiliki usia yang masih muda membuat nilai tambah seusai Castillion menjadi bagian tim asuhan Robert Alberts.
Geoffrey Castillion sendiri mengawali karirnya sebagai pemain sepak bola di akademi Ajax Amsterdam.
Masuk ke tim senior, ia hanya mampu membukukan satu pertandingan tanpa mengemas gol satu pun.
Alhasil, ia banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman.
Selama empat tahun itu, dia lebih banyak dipinjamkan ke beberapa klub lokal.
Yang paling sukses di RKC dimana dia bermain 29 kali dengan torehan 6 gol.
Setelah berpergian dari kompetisi di Liga Belanda, Castillion melakukan petualangan sepak bolanya dengan memperkuat tim tim dari AS, Rumania Hungaria hingga yang terakhir di kompetisi Islandia.
Dia bergabung dengan Vikingur tahun 2017.
Di tahun pertamanya di Islandia, dia sukses membuat 11 gol.
Musim lalu, ia bergabung dnegan Fylikir dengan status pinjaman.
Ia sanggup membukukan 19 pertandingan dan mengemas 10 gol.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)