Jalannya pertandingan
Persebaya yang lebih dunggulkan bermain lebih sabar berbeda dengan Persik yang menekan man-to-man dan lebih agresif.
Beberapak kali Persik mencoba menekan terlebih dahulu, namun tim berjuluk Macan Putih ini masih kesulitan di penyelesaian akhir.
Persik terlihat bermain lebih lepas sementara Persebaya kesulitan mengembangkan permainannya karena para pemain tim tamu selalu menekan para pemain Bajul Ijo.
Ancaman serius pertama diberikan oleh Persik di menit 22 melalui Gasper Vega.
Sayangnya tedangan Vega masih melambung di atas gawang Rivky Mokodompit.
Sementara Persebaya mencoba membalas serangan dengan bermain dari kaki ke kaki, sayangnya lini belakang Persik masih disiplin menghalau serangan tuan rumah.
Persik terus menyerang, kali ini dari sang kapten Fariz Aditama yang bisa melewati Hansamu, namun beruntung bagi tuan rumah, Arif Satria masih mampu menghalau usaha Faris.
Bajul Ijo mencoba membalas menyerang, dua kali tendangan bebas yang dieksekusi Makan Konate selalu digagalkan oleh kiper Persik Dimas Galih.
Aryn Williams mencoba membuat tuan rumah unggul terlebih dahulu di menit 31, sayang tendangan dari luar kotak pinaltinya masih tipis di atas gawang Persik.
Berbalik menyerang semenit kemudian, Persik mendapat hadiah pinalti setelah Hansamu menyentuh bola dengan tangannya di dalam kotak punalti.
Gaspar Vega yang menjadi eksekutor mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Kiper Persebaya, Rivky Mokodompit sudah menebak arah tendangan, sayang bola masih lebih cepat ketimbang reaksi mantan kiper PSM Makassar ini, 0-1 Persik unggul.
Empat kemudian, Hansamu berhasil membalas kesalahannya setelah mampu mencetak gol penyeimbang.