TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah catatan penting dipersiapkan Persib Bandung guna mengarungi ketatnya kompetisi Liga 1 musim 2020.
Sesuai jadwal yang telah dirilis, Persib Bandung akan menjalani laga perdana dengan menjamu Persela Lamongan di kandang.
Laga Persib Bandung kontra Persela Lamongan akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Minggu (1/3/2020).
Baca: Jelang Persib Bandung vs Persela Lamongan Liga 1 2020, Laskar Joko Tingkir Boyong 18 Pemain
Baca: Persib Bandung vs Persela Lamongan: Target Teja Paku Alam hingga Komentar Robert Rene Alberts
Sejumlah persiapan telah dilakukan Robert Alberts selaku pelatih kepala pangeran biru.
Berikut catatan penting yang tengah dipersiapkan Persib Bandung yang dilansir dari Tribun Jabar:
1. Prediksi Formasi
Persib Bandung di musim 2019 menggunakan formasi 4-3-3 maupun 4-3-2-1.
Ujung tombak Pangeran Biru kala itu masih ditempati oleh Ezechiel Ndouassel, dimana musim ini sang pemain memilih hengkan ke Bhayangkar Fc.
Sebagai gantinya, Persib Bandung memiliki duet striker anyar, yakni Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.
Praktis, kedua pemain asing itu akan ditempatkan sebagai duet penyerangan Persib Bandung.
Praktis, formasi paling idela untuk duet striker ialah 4-4-2 maupun 4-3-1-2.
Di sektor sayap, Persib bandung memiliki pemain yang mempunyai kecepatan.
Baca: Persib Bandung vs Persela Lamongan: Target Teja Paku Alam hingga Komentar Robert Rene Alberts
Baca: Harga Tiket Arema FC Vs Persib Bandung: Ini Jadwal Lengkap Laga Singo Edan Beserta Jam Pertandingan
Diantaranya ialah Febri Bow Hariyadi, Frets Butuan, Ghozali Siregar hingga Esteban Vizcarra.
Jika formasi 4-4-2 yang diganakan oleh Robert Alberts, Febri dan Ghozali manejadi pilihan yang masuk akal untuk mengisi pos winger.
Nmaun jika pelatih asal Belanda itu ingin menggunakan skema 4-3-1-2, praktis, Esteban Vizcarra dinilai tepat untuk beroperasi di belakang kedua striker Maung Bandung.
Ia dapat bermain sebagai Treaquartista maupun free roll.
2. Peran Ganda Teja Paku Alam
Teja Paku Alam bakal memiliki peran ganda untuk bermain di Liga 1.
Selain bertugas sebagai penjaga gawang, Teja diinstruksikan untuk maju hingga tengah garis lapangan.
Tujuannya, agar bisa meminimalisasi ruang gerak lawan ketika akan melakukan serangan balik.
Teja Paku Alam mengatakan, instruksi untuk maju memang permintaan langsung dari pelatih Robert Alberts.
"Itu instruksi dari pelatih kiper (Luizinho Passos), coach Robert juga. Itu juga jadi pelajaran," ujar Teja Paku Alam seperti yang dilansir dari Tribun Jabar.
Peran yang dilakukan Teja nantinya, merupakan hal yang biasa bagi penjaga gawnag yang bermain di klub Eropa.
Sebut saja Allison Becker maupun Edison Moraes.
Kedua penjaga gawang asa Brasil tesrebut memiliki kapasitas untuk memberikan assist atas terciptanya gol.
3. Fabiano Beltrame Tak ALih Fungsi
Dalam bebrapa laga uji coba yang dilakukan persib Bandung, Fabiano Beltrame sempat diubah fungsinya.
Dari awalnya yang berposisi sebagai pemain bertahan, diubah menjadi gelandang bertahan.
Baca: Persib Bandung vs Persela Lamongan: Target Teja Paku Alam hingga Komentar Robert Rene Alberts
Meskipun demkkian, hal tersebut tak akan diterapkan oleh Robert Alberts dalam kompetisi resmi.
Robert memahami bahwa Fabiano Beltrame sedikit kesulitan untuk memainkan peran sebagai gelandang bertahan.
"Kami punya cukup banyak gelandang yang bagus. Kami punya empat gelandang yang sangat layak untuk bermain di liga seperti Dedi, Kim, Aziz dan Omid. Fabiano pernah kami mainkan di latih tanding di posisi gelandang tapi tidak terlalu sukses," ujar Robert Alberts seperti yang dilansir dari Tribun Jabar.
Praktis, Fabiano akan menjadi pemain bertahan du jantung pertahanan bersama Nick Kuipers maupun Victor Igbonefo.
4. Dominasi Duet Striker Asing
Sejauh ini, Persib Bandung telah memiliki 3 striker murni.
Ketiga pemain tersebut ialah Beni Oktavianto, Geoffrey Castillion, hingga Wander Luiz.
Satu lagi pemain yang dpat digunakan sebagai ujung tombak, yakni Zulham Zamrun.
Meskipun demikian, tak menutup kemungkinan, Zulham akan lebih banyak beroperasi sebagai winger.
Sedangkan lini serang Pangeran Biru akan banyak ditempati oleh duet Wander dan Geoffrey.
Bukan tanpa alasan, dua striker asing itu akan menjadi tumpuan tim asa Kota Kembang.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, baik juru gedor asal Belanda dan Brasil itu sudah menjalin chemistry yang apik.
Peregerakan keduanya dinilai oleh Robert sudah saling melengkapi.
(Tribunnews.com, Giri)