News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Garuda Select

Parahnya Cedera Bagus Kahfi Bikin Legenda Chelsea dan Timnas Inggris Khawatir

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amiruddin Bagus Kahfi saat berhadapan dengan Juventus U-17

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyerang Garuda Select, Amiruddin Bagus Kahfi mengalami cedera parah ketika menjalani pertandingan menghadapi klub lokal di Inggris, Reading U-18, pada Selasa (3/3/2020) waktu setempat.

Bagus Kahfi mengalami cedera setelah berduel bola udara dengan gelandang Reading, Michael Stickland.

Pemain berambut kribo itu langsung ditarik keluar dan dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Cedera yang dialami Bagus Kahfi membuat tim pelatih Garuda Select khawatir pada kondisi yang dialami salah satu pemain didikannya tersebut.

Baca: Arema FC vs Persib Bandung: Trio Amerika Latin Singo Edan Absen? Ini Kata Mario Gomez

Baca: Cara Sederhana Menangkal Virus Corona Menggunakan Ramuan Empon-empon Khas Nusantara

Baca: Arema FC Vs Persib Bandung: Waspada Maung, Singo Edan Bisa Menang Meski Mainkan Satu Pemain Asing

Baca: Punya Gejala Mirip, Kenali Perbedaan Virus Corona COVID-19 dengan Flu Biasa

Baca: Mahathir Mohamad Sebut Obsesi Anwar Ibrahim Jadi Perdana Menteri Pemicu Krisis Politik di Malaysia

Pelatih Garuda Select, Dennis Wise mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan CT Scan.

“Kami masih menunggu kabar tentang Bagus Kahfi. Ia (Bgus Kahfi) akan menjalani CT Scan dan kami menunggu hasilnya. Bagus Kahfi akan ditangani dengan baik di sini," ucap Dennis Wise

Mantan pemain Chelsea dan Timnas Inggris itu berharap cedera Bagus Kahfi tidak parah dan bisa cepat kembali bergabung dengan tim.

Menurut Wise, kehilangan Bagus Kahfi di tim Garuda Select membuka kesempatan bagi pemain lainnya menunjukan aksi terbaik di lapangan.

"Kami kehilangan Bagus dan ini mengubah jalannya pertandingan. Namun, Arsa Ahmad dan Nico jadi punya kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan mereka," tutur pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini