Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tersingkirnya Tottenham Hotspurs di putaran kelima dalam ajang Piala FA menyisakan berbagai catatan menarik.
Mulai dari kegemilangan Tim Krul selaku kiper hingga sejarah baru Norwich City dalam keikutsertaannya dalam turnamen Piala FA.
Tottenham Hotspurs yang bertindak sebagai tim tuan rumah dipaksa mengakui keunggulan Norwich City dalam putaran kelima Piala FA, Kamis (5/3/2020).
Berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, pasukan Jose Mourinho harus legowo disingkirkan Norwich City lewat adu penalti.
Jan Vertonghen sebenarnya mampu membawa unggul timnya terlebih dahulu pada menit ke-12 di babak pertama.
Pemain asal Belgia tersebut berhasil menyambut umpan silang dari Giovane lo Celso dengan sundulan mematikan yang menjebol jala gawang Tim Krul.
Baca: Hasil Drawing Piala FA, Manchester City Berpeluang Besar Pertahankan Gelar Juara
Baca: Tottenham vs Norwich Piala FA, Jose Mourinho Bela Eric Dier Pasca Insiden dengan Suporter
Perjuangan tanpa mengenal lelah tim tamu pun berbuah hasil ketika Josip Drminc mencetak gol penyama kedudukan menit ke-78.
Memanfaatkan bola rebound sepakan Kenny McLean yang gagal dihalau sempurna kiper tuan rumah, Vorm.
Josip Drminc mampu memanfaatkan bola rebound tersebut menjadi gol penyama kedudukan bagi timnya.
Hasil imbang 1-1 terus berlanjut hingga babak exttra time, dimana pemenang laga harus ditentukan lewat adu penalti.
Kegemilangan Tim Krul sebagai penjaga gawang Norwich City pun akhirnya mengubur impian Spurs untuk melangkah ke babak selanjutnya di Piala FA.
Kiper asal Belanda tersebut kembali tampil sigap dalam adu tos-tosan.
Dalam drama adu penalti, Tim Krul berhasil mementahkan eksekusi tendangan penalti dari Troy Parrot dan Gedson Fernandes.
Kegemilangan Tim Krul tersebut pun membawa Norwich City menang 3-2 lewat adu penalti sekaligus melangkah ke babak perempat final Piala FA.
Berikut ini deretan fakta menarik dibalik tersingkirnya Tottenham Hotspurs oleh Norwich City di Piala FA yang dilansir dari BBC:
1. Tim Krul "Jagoan Penalti"
Keberhasilan Tim Krul menepis tendangan dua pemain tuan rumah dalam adu penalti.
Semakin menyiratkan namanya sebagai salah satu kiper yang dikenal sebagai sang jagoan penalti.
Sebelum laga tersebut, tim Krul telah beberapa kali menjadi andalan timnya utamanya saat momen adu tos-tosan.
Tepat pada babak perempat final melawan Costa Rica dalam ajang Piala Dunia 2014.
Tim Krul yang masuk pada menit akhir babak tambahan menggantikan Jasper Cillesen di Timnas Belanda.
Ketika kedua tim harus menyelesaikan laga lewat adu penalti, tim Krul menjadi pahlawan Timnas Belanda.
Tim Krul bisa menepis dua eksetor penalti lawan, sekaligus membawa Belanda menang 4-3 lalu melaju ke partai semifinal.
Selain itu, Tim Krul juga pernah menepis dua penalti sekaligus dalam waktu normal saat timnya berhadapan dengan Manchester United.
Tim Krul saat itu berhasil menepis penalti dari Marcus Rashford dan Anthony Martial.
2. Norwich City Sejarah
Keberhasilan Norwich City melangkah ke babak perempat final tersebut menjadi sejarah tersendiri bagi pihak klub.
Sejarah yang dimaksud adalah Norwich City akhirnya berhasil lolos ke babak perempat final Piala FA untuk pertama kalinya sejak tahun 1992.
Dimana saat itu Canaries berhasil lolos ke perempat final sebelum disingkirkan oleh Sunderland.
Baca: Menganalisa Peluang Klub Inggris di Liga Champions, Chelsea Kritis, Liverpool & Spurs Comeback?
Baca: VIDEO: Insiden Eric Dier dengan Fans di Bangku Penonton, Pasca-laga Tottenham vs Norwich Piala FA
3. Rekor Buruk Jose Mourinho
Kekalahan Tottenham Hotspurs lewat adu penalti juga menyisakan catatan berupa rekor buruk bagi Jose Mourinho selaku pelatih.
Jose Mourinho kini telah menelan kekalahan sebanyak tujuh kali bersama tim asuhannya dalam hal menghadapi adu penalti.
Rinciannya adalah Chelsea (5x), Manchester United (1x), dan Tottenham Hotspurs (1x).
4. Trauma Adu Penalti Sang Tuan Rumah
Tottenham Hotspurs harus kembali terlibat dalam adu penalti untuk pertama kalinya sejak 1996 di Piala FA.
Saat itu, Tottenham Hotspurs juga harus tersingkir ditangan Nottingham Forest lewat adu tos-tosan.
5. Rapuhnya Lini Pertahanan Spurs
Tottenham Hotspurs tercatat menjalani laga kandang dalam dua laga terakhirnya.
Hanya saja, kesempatan itu gagal dimanfaatkan oleh Spurs untuk meraih hasil positif ditambah catatan cleansheet.
Seusai tumbang dengan skor 2-3 dari Wolves, terbaru Spurs harus tersungkur dari Norwich City lewat adu penalti.
Alhasil, catatan cleansheet pasukan Jose Mourinho cukup dipertanyakan pada musim ini.
Tercatat Sprus kini hanya meraih dua cleansheet dalam 13 pertandingan kandang mereka di bawah asuhan Jose Mourinho.
Hal itu menunjukkan kegagalan Mourinho dalam menggalang kekuatan lini pertahanan timnya agar lebih solid.
6. Kegemilangan Josip Drmic
Josip Drmic dapat disebut sebagai salah satu pahlawan kemenangan Norwich City, selain Tim Krul.
Golnya ke gawang tuan rumah membuat Norwich City menyamakan kedudukan sekaligus memaksa pertandingan harus diselesaikan lewat adu penalti.
Hingga pada akhirnya tim yang ia bela mampu memenangi adu penalti sekaligus lolos ke babak berikutnya.
Kini, Josip Drmic tercatat telah mencetak dua gol dalam lima pertandingan terakhirnya bersama Norwich City.
Catatan tersebut lebih banyak daripada yang ia hasilkan dalam 10 pertandingan awal bersama Norwich City pada musim ini.
Dimana, Josip Drmic hanya berhasil menceploskan satu gol dalam 10 penampilannya tersebut di awal musim.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)