TRIBUNNEWS.COM - Berbagai catatan dan fakta menarik tersaji jelang laga Barito Putera kontra Bali United dalam laga lanjutan pekan kedua Liga 1 2020.
Mulai dari pembuktian ketajaman Lerby Eliandry sebagai penyerang baru Bali United.
Absennya Ilija Spasojevic menjadi kesempatan emas bagi eks juru gedor Borneo FC tersebut membuktikan kualitasnya.
Sementara itu, laga antara Barito Putera juga akan menyajikan reuni kecil para mantan.
Mulai dari Gavin Kwan-Adsit, Haryono, hingga Djajang Nurdjaman akan menjadi tokoh dibalik reuni kecil tersebut.
Baca: Prediksi Susunan Pemain Barito Putera vs Bali United, Incar 3 Poin Perdana, Teco Tanpa Dua Jagoannya
Baca: Barito Putera vs Bali United: Misi Raih Kemenangan Perdana hingga Laga Nostalgia Gavin Kwan-Adsit
Pertandingan sengit antara Barito Putera lawan Bali United rencananya akan dihelat di Stadion Demang Lehman, (6/3/2020) malam ini.
Laga antara Barito Putera hadapi Bali United juga dapat disaksikan melalui tayangan Indosiar mulai pukul 18.30 WIB.
Berikut ini catatan dan fakta menarik jelang pertandingan Barito Putera kontra Bali United yang telah dihimpun Tribunnews:
1. Momen Pembuktian Lerby Eliandry
Bali United dipastikan akan kembali tidak diperkuat oleh juru gedor utamanya, Ilija Spasojevic.
Spasojevic yang melewatkan laga perdana terpaksa harus absen kembali lantaran cedera.
Absennya pemain naturalisasi tersebut membuka celah berupa kesempatan bagi Lerby Eliandry.
Lerby Eliandry yang direkrut manajemen Bali United dari Borneo FC tentu sangat diharapkan mampu menjadi pesaing Spasojevic sebagai penyerang utama.
Apalagi catatan Lerby Eliandry bersama tim sebelumnya cukup mentereng.
Selama membela tim Pesut Etam, Lerby telah menorehkan 36 gol dan 8 assist dalam 95 penampilannya.
Salah satu capaian gol terbaiknya ketika membela Borneo FC pada musim 2017.
Saat itu, pemain yang bertubuh kekar tersebut mampu mendulang 16 gol.
Memiliki postur tubuh yang tinggi dan kualitas penyelesaian akhir mumpuni menjadi dua kekuatan Lerby sebagai juru gedor tim.
Hanya saja, Lerby Eliandry gagal menampilkan performa terbaiknya saat menjadi starter di laga perdana Liga 1 2020.
Menggantikan peran Ilija Spasojevic yang absen akibat cedera.
Lerby gagal memecah kebuntuan dan harus mengakhiri laga dengan skor imbang 0-0.
Hasil laga Bali United vs Persita yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (1/3/2020) malam WIB itu sekaligus membuat tuan rumah tertahan di papan tengah klasemen Liga 1 2020.
Alhasil, laga melawan Barito Putera akan menjadi kesempatan emas kedua bagi Lerby untuk menunjukkan kapasitasnya dalam laga nanti.
2. Dua Pilar Andalan Tim Tamu Absen
Bali United selaku tim tamu dipastikan akan kembali tidak diperkuat oleh dua pemain andalannya.
Dua pemain andalan yang dimaksud yakni Paulo Sergio dan Ilija Spasojevic.
Kedua pemain tersebut tidak ikut dalam rombongan tim melawat ke Banjarmasin lantaran masih dalam tahap pemulihan cedera.
Paulo Sergio masih berjuang untuk segera pulih dari cedera engkelnya.
Sedangkan, Ilija Spasojevic juga masih merasa nyeri pada cederanya.
Ketidakhadiran Paulo Sergio dan Ilija Spasojevic tentu mengurangi daya ledak serangan tim Serdadu Tridatu.
Terbukti, tanpa keduanya tim Bali United gagal hanya bermain tanpa gol melawan Persita di laga perdana Liga 1 2020.
Peran Paulo Sergi kemungkinan akan diisi oleh Stefano Lilipaly yang dipastikan telah pulih dari cedera.
Sementara itu, posisi yang ditinggalkan Spasojevic akan ditempati oleh Lerby Eliandry.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 2020 Pekan Kedua, Arema vs Persib, Barito Putera Jamu Bali United
Baca: Barito Putera Diminta Legowo Lepas Bagus Kahfi Berkarir di Eropa
3. Rasa Trauma Teco Bermain di Markas Barito Putera
Jelang pertandingan lawan Barito Putera, Stefano Cugurra secara khusus berharap pertandingan nanti dipimpin oleh wasit yang adil.
Teco merasa timnya selalu dirugikan dalam dua lawatannya terakhir ke markas Barito Putera.
Alhasil Teco tidak ingin kembali menelan kekalahan untuk ketiga kalinya secara beruntun di kandang Barito Putera.
Sebelumnya musim 2018, Teco kalah di sana bersama Persija Jakarta.
Musim 2019, kembali Teco kalah bersama Bali United. Skor kekalahan sama 1-0 dan sama-sama gol kontroversial beraroma offside.
Ia sangat berharap wasit yang memimpin laga malam ini lebih bagus dan fair.
Karena musim lalu, babak pertama saat Bali United cetak gol lewat Melvin Platje dianulir dengan alasan offside.
4. Reuni Kecil Para Mantan
Laga Barito Putera kontra Bali United juga akan menyajikan reuni kecil termasuk pemain dengan pelatih.
Pertama, laga kedua tim akan menjadi momen nostalgia Haryono dengan Djajang Nurdjaman.
Seperti yang telah diketahui jika keduanya pernah bekerjasama dalam satu tim tepatnya saat membela Persib Bandung.
Bahkan, kedua menjadi dua sosok yang pernah membantu tim Maung Bandung merengkuh gelar juara Liga 1 2014.
Kedua, laga nanti juga akan menjadi pertandingan emosional tersendiri bagi Gavin Kwan-Adsit.
Seperti yang telah diketahui, Gavin Kwan-Adsit menjadi sosok pilar andalan tim Laskar Antasari dalam tiga musim sebelum bergabung tim Serdadu Tridatu.
5. Misi Mendulang Kemenangan Perdana
Barito Putera dan Bali United diprediksi akan tampil ngotot demi meraih kemenangan perdana di Liga 1 2020.
Kedua tim harus gagal mendulang tiga poin melawan lawannya masing-masing di laga pembuka.
Misal, Barito Putera yang harus babak belur ketika melawat ke markas Madura United.
Baca: Jelang Persik Kediri vs Bhayangkara FC Liga 1 2020, The Guardian Kembali Diperkuat Adam Alis & Andik
Bermain di Stadion Gelora Madura, Barito Putera dihajar oleh tim tuan rumah dengan skor empat gol tanpa balas.
Beto Goncalves berhasil mencetak brace gol dalam laga tersebut tepatnya pada menit 35 dan 58.
Sementara itu, dua gol Madura United lainnya dicetak masing-masing satu gol oleh Jaimerson da Silva (7') dab Syahrian Abimanyu (19').
Kekalahan tersebut membuat pasukan Djajang Nurdjaman harus langsung berada di juru kunci klasemen.
Kebobolan empat gol di laga perdana tentu menyiratkan pesan lemahnya lini pertahanan Barito Putera.
Laga melawan Bali United di depan pendukung sendiri akan menjadi motivasi tambahan bagi Barito Putera untuk tampil dengan performa terbaiknya.
Bali United yang berstatus sebagai juara bertahan juga gagal mendulang kemenangan di laga perdana Liga 1 2020.
Bermain di depan pendukung sendiri, Bali United harus puas berbagi angka saat menjamu tim promosi, Persita Tangerang.
Skor tanpa gol menghiasi pertandingan Bali United lawan Persita Tangerang.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)