TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSM Makassar, Bojan Hodak tetap bersyukur meskipun timnya hanya meraih hasil imbang saat melawan Persita Tangerang.
PSM menjalani laga tandang melawan Persita dalam laga pekan kedua Liga 1 2020 di Sport Center Stadium, Tangerang, Jumat (6/3/2020).
Membawa modal bagus saat mampu mengalahkan PSS Sleman 2-1 di pekan pertama, PSM justru terpaksa mengakhiri laga dengan hasil imbang 1-1.
Baca: Cedera Parah, Bagus Kahfi Kemungkinan Tak Bisa Bela Timnas U-19 di Piala Asia U-19
Baca: Hasil Liga 1 Persita Tangerang vs PSM Makassar: Laga Dipantau Shin Tae-yong, Skor Imbang 1-1
Tim tamu sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Asnawi Mangkualam di menit 21.
Namun di babak kedua tuan rumah Persita mampu menyamakan kedudukan di menit 59 melalui Edo Febriansyah.
Pasca laga, pelatih PSM, Bojan Hodak mengaku tetap bersyukur meskipun tidak bisa meraih poin penuh.
Meskipun bersyukur, Hodak tetap akan mengevaluasi permainan timnya agar bisa lebih baik kedepannya.
"Ini raihan yang bagus untuk kami. Memang kami ada evaluasi baik dari bertahan ke menyerang dan kami akan evaluasi sehingga kami lebih siap ke pertandingan berikutnya," terang Hodak dilansir Warta Kota Live.
Pelatih asal Kroasia ini juga mengatakan hasil imbang 1-1 merupakan pekerjaan rumah sebab PSM setelah ini akan menjalani laga ketiga fase grup Piala AFC 2020 melawan Kaya FC, Selasa (10/3/2020) mendatang.
Ia pun mengatakan kemungkinan akan melakukan rotasi pemain mengingat beberapa pemainnya mengalami cedera.
Baca: Catatan & Fakta Menarik Pasca Persita Tangerang vs PSM Makassar: Tren Negatif Juku Eja Belum Diatasi
Baca: Hasil Klasemen Liga 1 2020, PSM Puncaki Klasemen, Laga Arema FC vs Persib Bandung Bisa jadi Penentu
"Pemain mengalami cedera adalah hal yang wajar dalam pertandingan sepakbola, dan rotasi pemain bisa saja dilakukan di pertandingan selanjutnya."
"Saya juga akan lihat kondisi pemain untuk laga selanjutnya," ungkap Hodak.
Sementara sang penceak gol bagi PSM, Asnawi menerangkan gol Persita di babak kedua merupakan kesalahan timnya.
Meskipun begitu, dirinya tetap bersyukur dengan hasil yang diraih tim berjuluk Juku Eja itu.
"Pertandingan hari ini cukup baik. Namun kami membuat kesalahan pada babak kedua yang membuat Persita mencetak gol."
"Tapi kami bersyukur bisa membawa pulang satu poin. Dan kami akan lebih berusaha lagi di pertandingan berikutnya," jelas Asnawi.
Baca: Arema FC Vs Persib: Lawan Mantan Tim, Esteban Vizcarra Ogah Terjebak di Nostalgia
Baca: Arema FC Vs Persib: Sinyal Bahaya Buat Maung, Serangan Cepat dan Mainnya 4 Pilar Asing Singo Edan
Sementara pelatih Persita, Widodo C Putra, mengatakan timnya sudah berusaha agar bisa memenangkan pertandingan dengan melakukan berbagai cara.
"Kami sudah berusaha baik dari pergantian pemain, tapi memang inilah hasilnya."
"Secara keseluruhan memang kami ingin menang tapi memang hasil akhirnya seperti ini," terang mantan pelatih Bali United ini.
"Dan raihan ini menjadi evaluasi kami untuk pertandingan berikutnya," imbuhnya.
Widodo mengatakan alasan timnya kurang baik di babak pertama adalah rasa tertekan karena laga kandang pertama.
Hal inilah yang membuat Persita kebobolan terlebih dahulu.
"Setelah bermain lepas mereka bisa menciptakan beberapa peluang, tapi hasil akhir seperti ini," ujar Widodo.
Dengan hasil ini setidaknya Persita mengawali kiprahnya di Liga 1 2020 dengan hasil cukup bagus dengan dua laga belum terkalahkan.
Kini tim berjuluk Pendekar Cisadane ini berada di peringkat 10 dengan dua poin.
Sementara bagi Juku Eja, julukan PSM, mereka kini memuncaki klasemen sementara dengan empat poin.
Baca: Tak Setuju Persija Jakarta Vs Persebaya Ditunda, Begini Cara Marc Klok Antisipasi Virus Corona
Baca: Persija Vs Persebaya - Pertandingan Resmi Ditunda, Macan Kemayoran Alihkan Fokus
Hasil Liga 1 2020, Jumat (6/3/2020)
Persik Kediri vs Bhayangkara FC, 1-1
Persita Tangerang vs PSM Makassar, 1-1
Barito Putera vs Bali United, 1-2
Klasemen Liga 1 2020