TRIBUNNEWS.COM - Siapa yang tak kenal dengan punggawa Liverpool yang satu ini, ialah Trent Alexander-Arnold.
Bek kanan Liverpool yang selalu dipercaya Jurgen Klopp untuk mengisi starting XI The Reds dalam berbagai pertandingan di setiap kompetisi.
Alexander-Arnold merupakan jebolan akademi Liverpool yang menembus skuat utama dalam waktu singkat.
Baca: Liverpool Kalah 3 Kali dalam 15 Hari, Klopp: Kami Tak Perlu Dikasihani
Baca: Fakta Terbaru Runtuhnya Unbeaten Liverpool, Kekalahan Besar Van Dijk hingga Kebahagian Fans Arsenal
Bukan tanpa alasan untuk dia bisa tembus skuat utama dengan cepat.
Barikut ini ulasan Trent Alexander-Arnold bisa menembus skuat utama Liverpool, melansir BBC Sport.
Menurut situs The FA, England, Alexander-Arnold merupakan pemain yang berasal dari Derby Barat, Liverpool, Inggris.
Dia mulai bergabung dengan akademi klub sejak umur 6 tahun, dan menginjak u-16 dan u-18 dia telah memegang ban kapten tim Liverpool muda.
Melanjutkan pemberitaan BBC Sport yang mewawancara langsung Arnold, banyak orang yang menganggap posisi yang dia mainkan saat ini begitu seksi.
Pasalnya, sebelum Arnold bermain sebagai bek kanan, dia berposisi sebagai gelandang dalam akademi klub.
"Saya selalu menjadi pengumpan bola yang baik dan saya selalu mengambil set-piece (tendangan bebas) di tim akademi. Jadi saya hanya mencoba mengasah bakat itu," ungkap Arnold.
Posisi Arnold berganti menjadi bek sayap kanan ketika berada dalam akademi Liverpool U-18.
Dia bersama Neil Critchley (manajer akademi U18) dan Alex Inglethorpe (kepala akademi) membicarakan bagaimana cara cepat untuk bisa menembus skuat utama The Reds Liverpool.
Setelah itu dipituskanlah menjadi bek kanan adalah rute yang paling mudah.
Awalnya sulit, Arnold merasa hal itu adalah hal paling aneh karena terisolasi dalam situasi bertahan tanpa seorang pun yang membantu.
Namun, dia menikmati karena merasa banyak kebebasan untuk masa depan, berbeda hal ketika bermain di tengah (gelandang tengah).
"Saya mungkin mendapatkan lebih banyak bola daripada yang saya lakukan ketika bermain di lini tengah. Ini hanya tentang mencoba mempengaruhi permainan sebanyak mungkin.
"Ini penting, dalam arti Anda harus naik dan turun lapangan menciptakan peluang tetapi juga harus bertahan," tutur Arnold.
Pada akhirnya, Trent Alexander-Arnold promosi ke skuat utama Liverpool pada tahun 2016, di bawah asuhan Jurgen Klopp.
Dia melakukan debut melawan Tottenham di Piala Liga Inggris pada 25 Oktober 2016, menurut laporan lfchistory.
Pada bulan Desember, ia bermain sebagai pemain pengganti saat Liverpool menghadapi Middlesbrough.
Lalu pada Januari 2017, Arnold melakukan debut di Liga Inggris saat menghadapi Manchester United di Old Trafford.
Hingga akhir musim 2016/2017 dia tampil dalam 12 pertandingan Liverpool, 7 diantaranya bermain di Liga Inggris.
Musim berikutnya, Alexander-Arnold tampil impresif dalam tur pramuim Liverpool.
Di sisi lain, bek kanan Liverpool yang saat itu diisi Nathaniel Clyne ditinggal karena cedera.
Bermain sebagai bek kanan, Arnold mencetak gol pertamanya di kualifikasi Liga Champions saat menghadapi Hoffenheim.
Posisi yang dihuni Arnold saat itu belumlah aman karena dia masih bersaing dengan Joe Gomez, sebelum akhirnya tak tergantikan pada paruh musim kedua.
Arnold menjadi pemain muda Liverpool yang tampil di final Liga Champions saat itu, ketika melawan Real Madrid.
Beruntungnya, penampilan Arnold mendapat perhatian Soutgate hingga dipanggil ke skuat Timnas Inggris.
Dia melakukan debut bersama tim utama Inggris dalam laga persahabatan melawan Kosta Rika di Elland Road 2 Juni 2018.
Permainan Alexander-Arnold tak lepas dari peran Jurgen Klopp. Pada musim berikutnya penampilan Arnold semakin membaik dengan membukukan 40 penampilan di semua kompetisi.
Salah satu penghargaan bergengsi yang pernah dia terima dari Guinness World Record atas assist yang dia ciptakan di Liga Inggris musim 2018/2019, dilansir 90min, dari Goal.com.
Pemain yang kini berusia 21 tahun tersebut memberikan 12 assist di Liga Inggris dan mencatatkan rekor assist terbanyak yang dicatatkan bek dalam satu musim.
Dia melalui dua bek lainnya, yakni Andy Hinchcliffe dan Leighton Baines dalam kategori tersebut.
"Ini (penghargaan) sebuah kehormatan. Saya selalu ingin naik membantu serangan dan membantu tim untuk menciptakan banyak peluang sebanyak mungkin," ucap Alexander-Arnold.
Dalam situs The FA, pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengungkapkan sebuah alasan mengapa dirinya kerap memainkan Arnold sebagar starter.
"Aku (Klopp) penggemar Trent (Alexander-Arnold). Itu sebabnya dia bermain sangat sering, dan karena dia bermain pada level yang tinggi.
"Dia berkembang selam setahun terakhir. Secara mental dia tidak harus meningkatkan tetapi secara fisik dia lakukan," kata Jurgen Klopp.
Sementara dalam otobiografi terbaru Steven Gerrard, mantan kapten Liverpool yang kini melatih Glasgow Celtic itu mengungkap kekagumannya kepada Trent Alexander-Arnold.
"Trent (Alexander) Arnold memiliki peluang luar biasa untuk menjadikannya sebagai pemain profesional.
"Dia berkaki panjang tetapi dia memiliki postur tubuh yang ideal dan tampaknya memiliki semua kemampuan yang anda butuhkan.
"Dia bisa bermain sebagai pemain nomer 6, gelandang bertahan, tapi dia serba bisa dan saya pernah melihatnya mengisi berbagai posisi. Saya tahu Inggris ada di sekitarnya." ungkap Gerrard dalam otobiografinya.
(Tribunnews.com/Sina)