Mengingat musim lalu tim PSM Makassar gagal sekalipun mendulang kemenangan dalam laga away selama semusim penuh.
"Tahun lalu kita sangat buruk di laga away, tapi itu musim lalu, kita belajar dari musim lalu," sambungnya.
"Ketika coach Bojan datang, pertama diperbaiki adalah mental tanding kita di laga kandang dan tandang," kata Ferdinand.
Hal itulah yang membuat para punggawa tim Juku Eja menatap laga kedua dengan penuh rasa optimisme.
"Semua pemain, termasuk baru, sudah mengubah mental kita, kemarin di AFC mulai playoff sampai pertandingan pertama liga, hasilnya baik, dan itu membuat mental kami semakin bagus untuk laga away besok," kata pemain yang sedang on fire ini.
Ia juga memprediksi pertandingan bakal berlangsung ketat, sebab PSM dan Persita telah lama tak bertemu di Liga.
"Besok akan sangat menarik, apalagi Persita dan PSM terakhir bertemu 2009 lalu," ujarnya.
Disisi lain, Bojan Hodak selaku pelatih turut memberikan pujian terhadap kualitas skuat yang dimiliki oleh Persita.
Baca: Persita Tangerang vs PSM Makassar: Videotron Disiapkan untuk Suporter yang tak Kebagian Tiket
Apalagi dirinya menilai pasukan Widodo C.Putro mampu bermain kompak saat berhasil menahan imbang Bali United di laga perdana.
"Mereka bermain sangat komplit dan kompak, juga terorganisir dengan baik," jelas Hodak dilansir dari Liga Indonesia.
"Kita juga lihat pelatih mereka (Widodo C Putro) menerapkan strategi yang tepat dan menahan Bali United dan menunjukkan kesigapan mereka saat serangan balik," lanjutnya.
Bermain di depan pendukung sendiri diyakini oleh Hodak jika tim tuan rumah akan menerapkan strategi berbeda untuk meraih tiga poin.
"Saya kira mereka tidak akan bertahan saat bermain di kandang. Masih ada waktu untuk mempersiapkan tim," ujar Hodak.
Sementara itu, Persita Tangerang yang bertindak sebagai tuan rumah diyakini akan memberikan pertarungan sengit.