Umpan satu dua sentuhan yang coba diperagakan masih gagal karena salah oper yang dilakukan oleh para pemain oleh kedua tim.
Memasuki menit ketujuh, Kaya FC mendapatkan peluang emas tepat di depan kotak penalti tim Juku Eja.
Hal itu bisa terjadi ketika salah seorang pemain tim tamu dilanggar oleh Dedi Gusmawan tepat di depan kotak penalti PSM Makassar.
Akibat pelanggaran tersebut membuat Dedy Guswawan diganjar kartu kuning.
Beruntung, tendangan yang dilepaskan oleh pemain Kaya FC membentur pagar hidup yang telah dibangun oleh para pemain tim Juku Eja.
PSM Makassar terpaksa harus bermain dengan sepuluh orang setelah Dedi Gusmawan kembali melakukan pelanggaran yang tidak perlu.
Sehingga pelanggaran tersebut membuat wasit menghadiahi Dedi Gusmawan kartu kuning kedua alias kartu merah.
Baca: Catatan & Fakta Menarik Pasca Persita Tangerang vs PSM Makassar: Tren Negatif Juku Eja Belum Diatasi
Baca: Hasil Akhir PSM vs PSS, Ferdinand Tampil Menawan, Juku Eja Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2020
Serangan tim Juku Eja akhirnya membuahkan hasil setelah pemain bernomor 11, Osas Saha mencetak gol pembuka.
Berawal dari pergerakan menawan dari Ferdinand Sinaga lalu bola dioper ke Osas Saha.
Eks penyerang Tira Persikabo tersebut dengan tenang bisa menyelesaikan peluang emas tersebut menjadi gol.
Tertinggal satu gol disaat unggul jumlah membuat para pemain Kaya FC mencoba keluar dari tekanan dari tuan rumah.
Daizo yang beroperasi di sisi kiri dengan kecepatannya mencoba melakukan penetrasi untuk menembus solidnya lini pertahanan tim Juku Eja.
Umpan silang yang coba dilakukan Daizo gagal dimanfaatkan oleh rekan setimnya menjadi peluang berbahaya.
Tetap bermain dengan tenang membuat para pemain PSM Makassar bisa meladeni dan menghentikan setiap serangan yang dilakukan oleh tim tamu.