Namun finishing touch yang masih berkendala membuat KH Yudo dkk gagal memanfaatkan peluang.
"Kemarin Arema mengalami kesulitan mencetak gol meski punya banyak peluang," terang pelatih asal Argentina itu.
Tiga catatan tersebut yang perlu diperhatikan Arema FC guna menantang PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 musim 2020.
Meskipun baru saja menorehkan hasil minor, Mario Gomez tetap menargetkan 3 poin dalam laga tandang Singo Edan.
Meskipun demikian, ia mengakui Mahesa Jenar (PSIS Semarang) merupakan tim yang kuat.
Terbukti di laga terakhirnya, tim asuhan coach Dragan itu mampu mengalahkan Persela Lamongan di Surajaya dengan skor 2-3.
“Saya tahu ini sulit, tapi kami akan mencoba untuk meraih kemenangan. Dalam sepak bola selalu ada peluang."
"Kami ingin selalu menang ketika Arema bertanding di mana pun, kadang bisa terjadi, kadang juga tidak,” pungkas pelatih Arema FC.
Sedangkan dari kubu PSIS Semarang, Dragan Djukanovic selaku pelatih kepala PSIS Semarang mengaku timnya telah berlatih keras untuk menjamu Singo Edan.
"Latihan selanjutnya kami akan fokus pada latihan pressing," ungkapnya.
"Hari ini latihan kami cukup keras karena latihan perdana. Ini hal yang normal," jelas Dragan seperti yang dilansir dari Tribun Jateng.
Meskipun ia tahu Arema FC merupakan tim yang kuat, namun Dragan yakin jika timnya mampu menghentikan pergerakan amunisi Singo Edan.
"Bagaimana Arema bermain, kami akan menghentikan mereka."
"Setelah itu kami akan memainkan permainan yang bagus," ucapnya.
Saat ini, Arema FC berada diurutan kedelapan klasemen sementara Liga 1 2020 dengan koleksi 3 angka.
Rinciannya, Singo Edan meraih 1 kemenangan dan 1 kekalahan dari 2 laga yang telah dilakoni.
Adapun PSIS Semarang menempati posisi kesembilan dengan jumlah poin yang sama.
(Tribunnews.com/Giri) (Tribun Jateng/Budi Susanto)