Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inggris menjadi salah satu negara dengan angka kemunculan dugaan virus corona yang cukup tinggi di dunia.
Menurut data yang dirilis dari European Centre for Disease Prevention and Controls (ECDC), Inggris menempati peringkat keenam dari negara-negara di Eropa dengan jumlah kasus tertinggi.
Bahkan, akibat tingginya penyebaran virus tersebut membuat beberapa pertandingan sepakbola di Inggris mengalami penundaan.
Di Liga Primer Inggris, pertandingan Arsenal melawan Manchester City harus ditunda. Begitu juga dengan Sheffield Wednesday melawan Nottingham Forest di divisi Championship.
Namun, semakin meluasnya penyebaran virus corona di Inggris tidak membuat program Garuda Select menjadi terganggu.
Seperti diketahui, para pemain Garuda Select akan tetap berada di Inggris menjalani program latihan dan pertandingan sampai bulan April 2020.
Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise memastikan, kasus virus corona tidak mempengaruhi program yang sudah disusun tim pelatih.
"Sejauh ini isu virus corona belum mempengaruhi program kami. Semua kegiatan masih berjalan sesuai dengan rencana. Belum ada perubahan hingga beberapa pekan ke depan," kata Dennis Wise dalam pernyataan resminya.
"Kami berharap semua penanganannya sesuai dengan aturan yang berlaku," harap Wise.
Mantan pemain Chelsea dan Timnas Inggris itu memastikan seluruh komponen tim Garuda Select dalam kondisi baik dan bisa mengikuti setiap arahan yang diminta tim pelatih.
"Kami masih baik-baik saja, kondisi para pemain juga masih bisa terpantau dalam program. Semoga kita semua bisa melewati masa-masa sulit ini," tutur Wise.
Para pemain Garuda Select tetap dijadwalkan melakoni pelatihan dan pertandingan uji coba hingga bulan April 2020.