News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Champions

Jan Oblak dan Josip Ilicic, Dua Sosok Berdarah Slovenia Penghancur Mimpi Liverpool dan Valencia

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Jan Oblak dan Josip Ilicic, Dua Sosok Berdarah Slovenia Penghancur Mimpi Liverpool dan Valencia

TRIBUNNEWS.COM - Tersingkirnya Liverpool dan Valencia di babak 16 besar Liga Champions secara tidak langsung membuat keduanya harus mengubur impian bisa menorehkan prestasi merebut Si Kuping Besar.

Liverpool yang berstatus sebagai juara bertahan justru tersingkir ditangan tim asal Spanyol, Atletico Madrid.

Valencia yang tampil luar biasa musim lalu juga harus dihentikan lajunya oleh tim kejutan asal Italia, Atalanta.

Usut demi usut ternyata ada dua sosok antagonis dibalik penderitaan Liverpool dan Valencia tersingkir di babak 16 besar Liga Champions.

Dua sosok tersebut bahkan berasal dari negara yang sama yakni Slovenia.

Baca: Adrian San Miguel Disebut Penyebab Tersingkirnya Liverpool Saat Jamu Atletico Madrid

Baca: Tumbangkan Liverpool, Diego Simeone Jelaskan Taktik Atletico Madrid, Samakan Jan Oblak Dengan Messi

Jan Oblak dan Joseph Ilicic yang menjadi tokoh antagonis berdarah Slovenia dibalik tersingkirnya Liverpool dan Valencia dari Liga Champions.

Performa kedua pemain tersebut bersama timnya masing-masing dapat dikatakan begitu impresif sejauh ini.

Apalagi keduanya menjadi dua sosok vital dibalik timnya bisa melangkah ke babak 8 besar Liga Champions.

Pertama, Jan Oblak yang merupakan kiper Atletico Madrid mampu tampil heroik dalam dua leg menghadapi Liverpool selaku juara bertahan.

Kegemilangannya di bawah mistar gawang Los Rojiblancos membuat lini serang Liverpool sering gigit jari.

Karena setiap peluang yang coba diciptakan oleh Mohammed Salah dkk selalu sulit menembus jala gawang Atletico Madrid yang dikawal Atletico Madrid.

Bahkan dalam leg pertama ketika bermain di Stadion Wanda Metropolitano, Jan Oblak berhasil mencatatkan cleansheet.

Baca: VIDEO Cuplikan Gol Liverpool vs Atletico Madrid, Liga Champions, Llorente Buat The Reds Tersisih

Performa gemilang Jan Oblak pun akhirnya berlanjut saat membantu timnya mengalahkan Liverpool di Stadion Anfield pada leg kedua.

Kegemilangan Jan Oblak dibawah mistar gawang ketika melawan Liverpool juga dinobatkan sebagai Man of The Match pada laga tersebut.

Performa gemilang Jan Oblak bahkan mendapatkan sanjungan dari sang pelatih, Diego Simeone.

"Jan Oblak adalah pemain penting, sama seperti Savic, Felipe Luis dan Joao Felix, kami memiliki kiper terbaik di dunia," kata Simeone dilansir dari laman resmi UEFA.

"Seperti halnya Barcelona punya Lionel Messi. Dia (Messi) memenangkan laga dengan serangannya, sementara Oblak melakukan dengan penyelamatannya. Oblak melakukan itu.

Diego Simeone juga mengungkapkan performa kiper berdarah Slovenia tersebut diyakini akan dikenang para supporternya dalam jangka waktu lama.

"Penggemar kami akan mengingat momen ini dan penampilannya untuk waktu yang lama," ungkapnya.

Kapten Liverpool, Jordan Henderson juga menyebut kiper berusia 27 tahun itu sebagai sosok yang mengubur mimpi The Reds untuk mempertahankan gelar juara yang mereka raih pada musim lalu.

"Dia tampil luar biasa pada pertandingan ini. Kami membuat begitu banyak peluang, tapi gagal menyarangkan bola.

"Kami tidak bisa mencetak gol ketiga yang bisa menyudahi permainan," ujar Henderson pasca pertandingan.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Anfield dinihari tadi, Oblak tercatat menggagalkan sembilan dari 11 peluang Liverpool.

Hanya Georginio Wijnaldum dan Roberto Firmino yang akhirnya mampu menceploskan bola ke jala gawang Atletico Madrid.

Baca: Hasil Liga Champions Valencia vs Atalanta: Menang 3-4, La Dea & Josip Ilicic Cetak Sejarah

Baca: Tampil Gemilang, Atalanta Pecundangi Liverpool, Barcelona hingga Juventus dalam Produktivitas Gol

Performa gemilang juga ditorehkan oleh rekan senegara Jan Oblak, Josip Ilicic.

Ilicic mampu tampil heroik utamanya di leg kedua melawan Valencia di Stadion Mestalla.

Dalam kemenangan 3-4 melawan Valencia, Ilicic mampu memborong semua gol Atalanta tersebut.

Praktis, tim yang memiliki julukan La Dea tersebut berhak lolos ke babak selanjutnya dengan agregat 4-8.

Dilansir dariĀ Opta, Ilicic merupakan pemain tertua di ajang Liga Champions yang mampu mencetak 3 gol bahkan lebih di laga tandang.

Josip Ilicic mampu mencetak 4 gol di ajang Liga Champions saat berusia 32 tahun 41 hari.

Josep Ilcic yang terpilih sebagai Man Of The Match pada laga ini mengatakan timnya saat ini tidak pantas jika dikatakan sebagai tim kejutan.

"Atalanta bukan kejutan lagi. Kami melakukan hal-hal hebat dan ingin melanjutkan. Kami ingin menunjukkan bahwa kami layak berada di sini dan meningkatkan hari demi hari." kata Ilcic dilansir dari laman resmiĀ UEFA Champions League.

"Saya berpikir tentang apa yang harus saya lakukan, bukan tentang lawan. Saya semakin baik seiring bertambahnya usia, saya bersenang-senang dan ingin terus berkembang." tuturnya.

Performa heroik Ilicic bersama Atalanta musim ini patut kita nantikan apakah akan berdampak pada trofi yang dihasilkan oleh tim berjuluk La Dea tersebut.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini