News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 2

Persiba Balikpapan vs Kalteng Putra: BOPI Belum Keluarkan Rekomendasi

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Richard Sam Bera

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kick Off Liga 2 2020 direncanakan bakal bergulir pada 14 Maret 2020 yang mempertemukan Persiba Balikpapan vs Kalteng Putra di Stadion Batakan, Balikpapan.

Akan tetapi, surat rekomendasi penyelenggaraan ajang tersebut ternyata belum keluar dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Sebabnya, BOPI masih menemukan masih banyak dokumen persyaratan klub-klub kompetisi level kedua itu yang belum selesai. 

Hasil verifikasi BOPI, baru 10 dari 24 klub yang persyaratannya dinyatakan lengkap.

“Setelah tim kami bekerja melakukan verifikasi, sebanyak 14 klub belum melengkapi syarat administratif,” kata Richard Sam Bera, Ketua BOPI saat ditemui di Kemenpora, Kamis (12/3/2020).

Khusus soal laporan keuangan, BOPI menemui masalah tunggakan gaji pemain di lima dari 14 klub yang dinyatakan belum lengkap.

Detailnya, Mitra Kukar (Rp911 juta), Kalteng Putra (Rp1,9 miliar), PSMS Medan (Rp240 juta), PSPS Riau (Rp781 juta), dan Perserang Serang (Rp77 juta).

“Tunggakan gaji sudah dikomunikasikan APPI (Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia) kepada kami. Laporan mereka secara resmi sudah masuk ke kami. Itu menjadi acuan kami dalam memverifikasi,” kata Richard.

“Masalah tunggakan gaji menunggu konfirmasi pihak-pihak yang terlibat, seperti para pemain (dalam hal ini diwakili oleh APPI), surat bebas tunggakan dari klub, serta pihak-pihak lainnya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Richard menegaskan BOPI hanya menunggu persetujuan kedua belah pihak, klub dan pemain, dalam bentuk surat pernyataan hitam di atas putih.

“Yang bersengketa itu klub dan pemain. Jadi, kedua belah pihak harus sama-sama menyetujui skema penyelesaian masalahnya, bukan satu pihak saja. Harus ada surat perjanjian yang detail, seperti memuat cara pembayaran. Terserah bagaimana penyelesaiannya, kami hanya terima surat perjanjiannya saja kalau masalah itu tuntas,” ujar Richard.

Dengan demikian, BOPI belum bisa menerbitkan rekomendasi Liga 2. 

BOPI juga dengan tegas menampik klaim PT LIB dan tengah menunggu sang operator melengkapi mengirimkan berkas-berkas klub yang dibutuhkan.

“Bagi kami, mau sepak mula kapan saja tidak masalah. Mau hari ini, minggu depan, atau kapa pun itu. Yang penting buat BOPI itu selesaikan dulu. Kalau kelengkapan selesai, baru kami bisa keluarkan rekomendasi. Sampai hari ini (12/3/2020) kami masih menunggu kelengkapannnya,” jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini