News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasca Arteta dan Hudson-Odoi Kena Virus Corona, Virolog Italia Ingatkan: Bisa Menyerang Siapa Saja

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasca Arteta, dan Hudson-Odoi Kena Virus Corona, Virolog Italia Ingatkan: Bisa Menyerang Siapa Saja

TRIBUNNEWS.COM - Hangat dalam pemberitaan tentang wabah virus corona di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.

Bahkan badan kesehatan dunia, World Health Organization (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai pendemi global.

Tercatat lebih dari 121.000 kasus dikonfirmasi mewabah 119 negara.

Dalam dunia olahraga, wabah virus corona telah melanda para pemain, pelatih hingga staff offisial tim sepak bola di negara Eropa, seperti Italia, Inggris, dan Jerman.

Baca: Cara Singapura Yakinkan Warga agar Tetap Tenang Hadapi Corona

Baca: Liga Inggris Adakan Rapat Darurat Setelah Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, Positif Virus Corona

Tercatat hingga berita ini ditayangkan, mereka yang positif terjangkit virus corona adalah Mikel Arteta (pelatih Arsenal), Callum Hudson-Odoi (pemain Chelsea), Daniel Rugani (Juventus), Manalo Gabbiadini (Sampdoria), dan Timo Hubers (Hanover).

Begitu juga yang terjadi di Spanyol, Rudy Gobert pemain Utah Jazz dan beberapa pemain basket Real Madrid dinyatakan positif terkena virus yang berasal dari Wuhan China tersebut.

Ahli Virologi asal Italia, Profesor Roberto Buriono menyampaikan wabah virus corona merupakan jenis virus yang bisa menyerang siapa saja, termasuk atlet sekalipun yang memiliki determinasi tinggi dalam masalah kesehatan.

"Diagnosis ini adalah langkah maju dalam sebuah permasalahan (wabah virus corona)," kata Buriono kepada La Gazetta dello Sport, dilansir Football Italia.

"Banyak yang hidup di bawah ilusi bahwa atlet yang terlatih dengan baik dan terus menerus latihan dapat melawan virus, tetapi siapa pun dapat menyerangnya.

"Dan yang saya maksud adalah siapa saja. kaum muda, anak-anak, orang tua, dan bahkan pemain sepak bola yang berada di puncak karir dengan kebugaran tubuh yang dia miliki.

"Jelas, konsekuensi untuk orang tua atau mereka yang sudah lemah oleh kondisi kesehatan dapat berbeda," lanjutnya.

Baca: Akibat Virus Corona, Liga Malaysia Akan Mulai Ditangguhkan Pekan Depan

Terlepas dari hal itu, Profesor Buriono berharap Rugani dan Gabbiadini segera pulih, karena bahayanya adalah bisa mencemari orang lain.

Di Inggris, tim Leicester City, Manchester City, Chelsea, dan Arsenal berada dalam masa isolasi.

Pertandingan Liga Inggris akhir pekan ini antara Arsenal kontra Brighton kena dampak karena harus ditunda.

Sementara pertandingan lainya bermain tanpa penonton.

Sedangkan di Italia, pertandingan sepak bola akan ditunda hingga awal April mendatang.

Tak hanya itu, sekolah hingga perguruan tinggi juga diliburkan untuk sementara waktu.

Dilansir laman kemenkes.go.id, berikut cara pencegahan virus corona:

- Sering mecuci tangan dengan sabun,

- Gunakan masker bila sedang batuk atau pilek,

- Konsumsi gizi seimbang, dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah,

- Hati-hati saat kontak dengan hewan,

- Rajin olahraga dan istirahat cukup,

- Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak,

- Bila batuk, pilek, dan sesal nafas segera datang ke fasilitas kesehatan.

Pencegahan virus Corona (Kemenkes.go.id)

Gejala virus corona:

- Demam

- Batuk, pilek

- Gangguan pernapasan

- Sakit tenggorokan

- Letih lesu

Gejala virus Corona (Kemenkes.go.id)

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), cara terbaik untuk mencegah penyakit adalah menghindari dari virus ini.

Virus ini diperkirakan menyebar terutama dari orang ke orang.

Antara orang yang bersentuhan erat satu sama lain dalam jarak sekitar 6 kaki.

Bisa juga melalui tetesan pernapasan ketika orang yang terinfeksi mengalami batuk atau bersin.

Tetesan ini dapat mendarat di mulut atau hidung orang yang berada di dekatnya atau mungkin terhirup ke dalam paru-paru.

Tidak ada pengobatan antivirus khusus yang direkomendasikan untuk COVID-19. 

Pasien yang terinfeksi harus menerima perawatan intensif untuk membantu meringankan gejala. 

Orang yang menyadari adanya gejala COVID-19 harus segera menghubungi penyedia layanan kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca: Paus Fransiskus Dinyatakan Negatif Virus Corona Setelah Menjalani Tes Kesehatan

Baca: Cegah Virus Corona, Bio Farma Cek Suhu Tubuh Karyawan dan Tamu

Berikut cara pencegahan yang dianjurkan oleh CDC pada laman cdc.gov:

1. Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit.

2. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut Anda.

3. Tetap berada di dalam rumah saat sedang sakit.

4. Tutupi mulut saat batuk atau bersin dengan tisu, lalu buang tisu ke tempat sampah.

5. Bersihkan benda dan permukaan yang sering disentuh menggunakan semprotan pembersih rumah.

6. CDC tidak merekomendasikan memakai masker wajah untuk melindungi diri dari penyakit pernapasan, termasuk COVID-19.

- Masker wajah harus digunakan oleh orang yang terkena gejala COVID-19 untuk membantu mencegah penyebaran penyakit kepada orang lain.

- Penggunaan masker wajah juga penting untuk petugas kesehatan dan orang yang merawat pasien di rumah atau di tempat perawatan kesehatan.

7. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik.

- Terutama setelah pergi ke kamar mandi, sebelum makan, dan setelah batuk, atau bersin.

- Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol dengan setidaknya 60% alkohol.

- Selalu cuci tangan dengan sabun dan air jika tangan tampak kotor.

(Tribunnews.com/Sina, Yurika Nendri)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini