TRIBUNNEWS.COM - PSIS Semarang yang kini ditangani Dragan Djukanovic mampu tampil mengesankan dalam mengawali kompetisi Liga 1 2020.
Sempat kalah melawan Persipura Jayapura dalam laga perdana Liga 1 musim ini.
Dua kemenangan beruntun berhasil diraih PSIS Semarang saat mengalahkan Persela Lamongan dan Arema FC.
Torehan dua kemenangan beruntun tersebut membuat tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut menghuni peringkat lima besar Liga 1 2020.
Tim kebangaan warga kota Semarang tersebut telah meraih enam poin sejauh ini.
Poin yang sama dengan Borneo FC dan Persipura Jayapura yang berada di ranking lima besar klasemen.
Baca: PSIS Semarang Punya Bintang Baru Namanya Flavio Beck Junior
Baca: Persib Bandung Targetkan Juara Liga 1 2020, Robert Rene Alberts Konsentrasi di Setiap Pertandingan
Dragan Djukanovic selaku pelatih PSIS Semarang mencoba membocorokan siapa saja pemain incarannya yang gagal ia datangkan pada bursa transfer musim lalu.
Sebelumnya, Dragan Djukanovic resmi ditunjuk oleh manajemen sebagai nahkoda utama PSIS Semarang mengarungi kompetisi Liga 1 2020.
Pelatih berdarah Serbia tersebut menggantikan peran dari Bambang Nurdiansyah sebagai pelatih utama Mahesa Jenar.
Disinggung terkait bursa transfer pemain musim lalu, Djukanovic mengungkapkan ada tiga pemain utama yang menjadi incarannya untuk memperkuat tim.
Nama pertama yang menjadi incaran Dragan Djukanovic adalah Lerby Eliandri.
Lerby Eliandri sendiri menjadi salah satu juru gedor Timnas Indonesia.
Di kancah klub, Lerby Eliandri lebih dikenal sebagai pemain kesebelasan Borneo FC.
Hanya saja, manajemen PSIS Semarang gagal menyakinkan Lerby untuk bergabung dengan timnya.
Justru, Bali United yang berhasil mendapatkan tanda tangan Lerby Eliandry.
Lerby sendiri bukanlah sosok yang asing bagi kesebelasan Bali United.
Hal ini dikarenakan sang pemain pernah merumput bersama tim Serdadu Tridatu tepatnya pada tahun 2015.
Setahun berselang, ia memutuskan hijrah ke Borneo FC.
Selama berkostum tim Pesut Etam, Lerby mampu menjelma penyerang lokal yang cukup berbahaya dengan insting tajam dan sundulan mautnya.
Satu hal lagi yang menjadi kelebihan Lerby adalah ia juga piawai mengeksekusi tendangan bebas.
Total 38 gol dan 9 assist menjadi bukti peran krusial yang dijalankan oleh Lerby Eliandri selama berkarir di Borneo FC.
Ia akhirnya kembali memperkuat Bali United pada tahun 2020.
Nama kedua yang menjadi incaran Dragan Djukanovic adalah Taufik Hidayat.
Taufik Hidayat sendiri sebenarnya merupakan eks bek sayap PSIS Semarang saat berjuang di kasta kedua sepak bola Indonesia, Liga 2.
Hanya saja, Taufik Hidayat kini bermain di Arema FC.
Nama terakhir yang santer diberitakan menjadi incaran utama PSIS Semarang adalah Rizky Pellu.
Gelandang yang bermain bersama PSM Makassar tersebut disebut menjadi incaran utama manajemen PSIS untuk memperkuat timnya.
Namun, sang pemain akhirnya memilih bertahan sekaligus memperpanjang kontrak bersama timnya tersebut.
"Betul, saya memang tertarik kepada ketiga pemain ini." ujar Dragan Djukanovic dilansir dari Tribun Jateng.
"Saya sudah mengetahui kemampuan mereka." jelasnya.
"Tetapi karena beberapa alasan, kami tidak bisa mendatangkannya," kata Dragan Djukanovic, Rabu (18/3/2020).
Walaupun demikian, PSIS Semarang berhasil mendatangkan salah satu pemain incarannya yakni Flavio Beck dari Semen Padang.
Baca: PSIS Semarang Kalahkan Arema FC, Dragan Djukanovic Kritik Kinerja Wasit
Liga 1 Dihentikan Sementara, Ini Komentar Pelatih PSIS Dragan Djukanovic
Kompetisi Liga 1 2020 dihentikan sementara selama dua pekan sebagai dampak dari penyebaran virus corona atau covid-19.
Kabar soal kelanjutan kompetisi Liga 1 musim ini juga masih perlu melihat situasi dan kondisi terkini ke depannya.
Merespon penundaan kompetisi Liga 1, pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic mengatakan sebetulnya bukan waktu yang tepat. Terutama untuk tim PSIS yang sedang dalam performa top level.
Namun demikian, ia tetap menghormati keputusan yang sudah dibuat ini.
"Bagi kami, ini waktu yang kurang tepat. Tapi kami harus menghormati keputusan soal penundaan ini. Karena kesehatan untuk kita semua adalah yang utama," ucap Dragan kepada Tribun Jateng, Senin (16/3/2020).
Di sisi lain, Dragan mengatakan sejauh ini program timnya masih berjalan sebagaimana mestinya.
Tim Mahesa Jenar tetap diliburkan selama empat hari. Kemudian berlatih kembali pada Kamis (19/3) mendatang.
Hal tersebut memang sesuai keputusan pasca laga lawan Arema FC, tim akan diliburkan lebih dahulu.
Sebab, dalam jadwal di Liga 1, tim kebanggan masyarakat kota Semarang ini memiliki jeda cukup panjang pasca laga melawan Arema FC.
Sehingga penundaan kompetisi selama dua pekan karena dampak virus corona, kurang lebih sama dengan jeda kompetisi PSIS.
PSIS baru akan melakoni laga pekan keempat Liga 1 2020 pada 3 April mendatang menghadapi tim PSS Sleman.
Jeda panjang ini berkaitan dengan agenda kalender pertandingan internasional FIFA.
"Kami akan melihat bagaimana situasi ke depannya. Bila situasinya aman, maka kami akan melanjutkan program secara normal. Kami akan berlatih lagi mulai tanggal 19 Maret," ungkap eks pelatih Borneo FC tersebut. (*)
(Tribunnews/Dwi Setiawan) (Tribun Jateng/Franciskus Ariel)