TRIBUNNEWS.COM - Persijap Jepara, tim yang pernah berjaya di kasta tertinggi kini sedang menapaki kembali mimpinya.
Berstatus juara Liga 3 2019 lalu, Persijap kini sedang membangun kekuatan untuk bisa kembali berjaya seperti dahulu di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Persijap pernah menjadi klub yang menjanjikan semasa Liga 1 masih bernama Liga Super Indonesia.
Prestasi terbaik mereka adalah mampu menjadi semifinalis Piala Indonesia pada 2009 lalu.
Baca: Profil Persis Solo, Klub Kebanggaan Warga Surakarta yang Rindu Tampil di Kasta Tertinggi
Baca: Daftar 26 Skuat Persijap Jepara di Liga 2 2020: Bidik 3 Poin di Tiap Laga
Sedangkan posisi terbaik mereka selama bermain di kasta tertinggi sepak bola itu adalah apda musim 2009/2011 ketika mampu finis di urutan ke sembilan.
Sayangnya mereka harus terdegradasi di musim 2014 ketika Liga Super Indonesia dibagi dua wilayah.
Saat itu Persijap hanya mampu finish di urutan ke 11 wilayah barat dengan hanya mengumpulkan delapan poin.
Setelahnya mereka hanya berkutay di Liga 2 hingga pada 2018 terdegradasi ke Liga 3.
Namun hanya butuh dua tahun mereka untuk bisa kembali ke Liga 2 dan berstatus sebagai juara Liga 3 2019.
Selain kiprah mereka di Liga, Persijap juga pernah dibela beberapa pemain hebat di Indonesia.
Baca: Daftar Top Skor Liga 1 2020 Pekan 3: Wander Luiz Tajam, Beto Goncalves Mengesankan
Baca: Catatan dan Fakta Menarik Pekan Perdana Liga 2, Hujan Gol hingga Penalti Kontroversial Sriwijaya FC
Sebut saja striker naturalisasi Timnas Indonesia, Alberto Goncalves.
Beto kala itu membela panji tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini pada medio 2010-2011.
Pada musim itu Beto bermain sebanyak 14 kali dan mencetak empat gol sebelum akhirnya hijrah kembali ke Persipura Jayapura di musim berikutnya.
Selain itu, salahsatu legenda PSIS Semarang, Julio Lopez juga pernah mencicipi bermain bersama Persijap pada medio 2011.
Kala itu, Lopez mampu mencetak enam gol dari 15 laganya bersama Persijap.
Selain kedua pemain tersebut, ada salah satu pemain yang lekat dengan Persijap pada tahun 2008 hingga 2010.
Ialah Pablo Frances yang membukukan 20 gol dari 50 laganya bersama Laskar Kalinyamat.
Selain Pablo, mantan pemain belakang legendari Persijap, Evaldo Silva de Asis juga merupakan pemain yang tenar pada masanya.
Membela pada musim 2004 hingga 2014, Evaldo telah membukukan 112 penampilan dan menyarangkan 17 gol.
Sedangakan produk lokal mereka, Johan Juansyah merupakan salahsatu kebanggaan Persijap.
Memulai karir profesionalnya pada 2008, Johan membela Persijap pada medio 2008-2011 dengan tampil sebanyak 52 kali dan mampu menyarangkan empat gol.
Kini tim Persijap sedang kembali merangkai impian mereka untuk bisa berjasa di pesepakbolaan Indonesia.
Bahkan pelatih mereka, Widyantoro memiliki target untuk bisa langsung promosi ke Liga 1 untuk musim depan.
Hal ini dikatakan sang pelatih saat ditanyai mengenai tim yang akan dibentuknya beberapa waktu yang lalu.
"Yang pasti penambahan pemain harus ada karena target bisa promosi ke Liga 1."
"Oleh karena itu, kami mohon doa dan dukungan dari seluruh warga Jepara, agar tim ini bisa memenuhi targetnya," terang pelatih yang biasa disapa Wiwid ini dilansir Tribun Jateng, Selasa (11/2/2020) lalu.
Tekad Wiwid ini terlihat dari visi yang dia bawa dengan karakter yang ngotot dan permainan cepat.
"Yang saya inginkan dari tim ini adalah permainan cepat dan simpel serta luwes."
"Seperti gaya khas pesisir semenanjung Muria tetap saya pertahankan."
"Gaya ngotot keras namun tidak nakal, main tetap sportif," ungkap Widyantoro.
Kini, tekad sang pelatih sudah mulai terlihat dengan memulai Liga 2 2020 dengan kemenangan.
Pada pekan pertama wilayah timur, Persijap menjamu Persigo Semeru FC dan langsung mampu memberikan kemenangan dengan skor tipis.
Baca: Kumpulkan Manajer Liga 1 dan Liga 2, Ketua Umum PSSI Tegaskan Penundaan Kompetisi Selama Dua Pekan
Baca: Stadion Batakan Jadi Venue Pembuka Liga 2: Pantia Jual 18 Ribu Tiket
Gol tunggal sang kapten Asri Akbar di menit 56 melalu titik putih membuat langkah awal mereka mengarungi Liga 2 2020 berbuah manis.
Terlebih Persijap bermain di kandang mereka sendiri, Gelora Bumi Kartini, Jepara.
Kini menarik untuk diikuit seberapa jauh Persijap mampu menampilkan performa mereka meski kini untuk sementara Liga 2 2020 sedang dalam masa penundaan akibat wabah Virus Corona.
Pertandingan Liga 2 2020 dapat disaksikan melalui Kompas TV.
Profil Klub Persijap Jepara
Pelatih : Widyantoro
Julukan : - Laskar Kalimanyat
- Elang Laut Dada Putih
Berdiri : 11 April 1954
Stadion : Gelora Bumi Kartini
Skuad Persijap Jepara di Liga 2 2020
Penjaga Gawang
Harlan Suardi
Galih Sudaryono
Wais Al Qorini
Pemain Belakang
Jodi Kustiawan
Yoga Pratama
Yericho Christiantoko
Eka Galih
Herry Susilo
Akbar Zakaria
Bhudiar Riza
Adam Aditya
Bursanuddin Ahya
Gelandang
Asri Akbar (kapten)
Rizky Hidayat
Oian Sipyan
Chaniago
Reza Saputra
Ilhamul Irhaz
Sandi Septian
Dodi Alfayed
Penyerang
Faldi Adestama
Richard Gilbert
Daniel Asmuruf
Ismail Hairs
Moniega Bagus
Dedy Cahyono
(Tribunnews/Haikal)