TRIBUNNEWS.COM, LODON - Eks striker Manchester United, Alan Smith, beranggapan Liverpool bisa mencicipi kekalahan di sisa partai Liga Inggris.
Otoritas sepak bola Inggris, FA, telah resmi memperpanjang masa penundaan Liga Inggris hingga 30 April, Kamis (19/3/2020) waktu setempat.
Kondisi ini semakin menguatkan opini untuk memberikan gelar juara kepada Liverpool saat ini juga.
Banyak fan Liverpool yang menyampaikan kepercayaan diri mereka, entah ditunda atau tidak, Liverpool akan juara.
Sehingga, FA harus segera memberikan gelar Liga Inggris saat ini kepada Liverpool.
Namun, opini ini disanggah begitu saja oleh mantan striker Man United, Alan Smith.
Mantan penggawa Timnas Inggris tersebut menyampaikan Liverpool belum tentu menjadi juara musim ini.
Dia menyampaikan bahwa Liverpool bisa saja kalah di seluruh laga Liga Inggris yang tersisa musim ini.
Dia beropini, dengan Liga Inggris yang ditunda hingga akhir April, ada kemungkinan Liga baru akan berakhir pada bulan Agustus, bahkan September.
Waktu sepanjang itu tidak bisa memberikan kepastian bahwa Liverpool akan menang di sembilan laga sisa mereka.
"Secara teori, kita masih harus menjalankan kompetisi hingga Agustus, September mungkin, saya tidak tahu. Itu adalah waktu yang sangat lama sejak hari ini dan saya berharap sepak bola bisa dimainkan dalam kurun waktu itu," ucap Smith.
Dia juga menyampaikan, memang tidak mungkin jika Liverpool tidak memenangkan Liga Inggris musim ini.
Namun, secara matematis, menurutnya, Liverpool masih bisa gagal meraih gelar juara musim ini.
"Memang tidak mungkin jika secara apa yang terjadi saat ini. Fan Liverpool jelas mengatakan 'kita akan memenangkan titel, kalian bisa memberikan trofinya sekarang juga', tetapi sampai akhir musim, secara matematis hal tersebut tidak akan terjadi," ujar pemain dengan 61 caps bersama Man United tersebut.
Dia yakin bahwa Liverpool masih belum bisa mendapatkan gelar saat ini juga hanya karena kompetisi ditunda.
Smith juga menyampaikan bahwa persaingan untuk menghindari zona degradasi dan merebut tiket Liga Champions masih berlangsung sangat sengit.