TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Permainan Persib Bandung tampil impresif di tiga laga awal Liga 1 2020 dengan selalu meraih kemenangan.
Sayangnya, kondisi itu harus sementara diredam lantaran jeda kompetisi di tengah pandemi virus Corona yang melanda dunia termasuk Indonesia.
Pemain senior Persib Supardi ikut maklum dan turut mendukung penghentian kompetisi oleh federasi dan operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) atas anjuran pemerintah.
"Ini kebijakan pemerintah kita, tentunya itu banyak kebaikan dari situ, untuk khalayak umum khususnya untuk pemain,” kata Supardi.
"Harap dimaklumi dan ini untuk kebaikan kita semua. Memang ini permasalahan yang serius dan tidak bisa dianggap remeh,” tambahnya.
Supardi mengakui ada perasaan yang mengganjal dan semangat yang sementara diredam untuk melanjutkan tren positif. Konsekuensi yang harus dengan bijak diterima tim Persib.
“Sebenarnya tidak efektif ketika tim lagi meningkat performanya tapi harus jeda. Kita harus cari momen itu lagi harus sedikit butuh waktu lagi. Kalau kemarin kompetisi jalan terus kita tinggal maintenance. Tapi sekarang kita harus adaptasi lagi,” jelasnya.
Kini menjadi tugas pelatih dan pemain agar tim tidak kehilangan ritme permainan terbaik ketika melanjutkan perjuangan nanti di Liga 1. Jika sesuai jadwal, Persib bertamu ke kandang Persita Tangerang 5 April.
“Pelatih punya program biar momen ini terjaga terus. Ada uji coba juga ya sangat membantu karena menjaga ritme itu. Ya itu pelatih lebih tahu sebenarnya kiat-kiat menjaga ritme pemain,” tutupnya.