Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Presiden Madura United, Achsanul Qosasi setuju dengan penghentian kompetisi untuk sementara dan berjanji akan membayar gaji pemain sesuai kontrak awal.
Achsanul Qosasi merasa dengan penghentian kompetisi sebagai bentuk keselarasan bidang olahraga dengan pemerintah.
Madura United mendukung semua keputusan yang akan diambil PSSI terkait penghentian kompetisi untuk sementara.
"Libur saja semua kegiatan sepakbola. Semua kegiatan kantor sudah dihentikan sementara," ujar Achsanul Qosasi.
Manajemen Madura United juga berjanji akan tetap membayar gaji pemain sesuai kontrak meskipun adanya penghentian kompetisi untuk sementara.
"Tentang biaya yang ditanggung klub selama libur, sebaiknya seragam dan diputuskan PSSI," ujar Qosasi.
"Satu hal pasti, durasi kontrak tidak berubah dan pemain menerima kontrak penuh walaupun tertunda,” ujar Qosasi.
"Ketua gugus tugas COVID-19 sudah menyampaikan corona sebagai kejadian luar biasa sampai dengan 29 Mei," ujar Qosasi.
Namun, dengan penghentian kompetisi akan mempengarui keuangan klub.
Sebelumnnya PSSI resmi Resmi menghentikan kompetisi Shopee Liga 1 dan Liga 2 hingga waktu yang belum ditentukan, Minggu (22/3/2020).
Keputusan ini diambil berdasarkan intruksi dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Menpora terkait pencegahan penyebaran COVID-19 pada kegiatan olahraga.