TRIBUNNEWS.COM - PSS Sleman baru saja mendapat kabar baik terkait hasil tes virus corona atau covid-19.
Hasil tes klub yang berjuluk Super Elja ini dinyatakan negatif covid-19 dari pemain hingga official berada dalam kondisi sehat.
Bukan menjadi rahasia lagi jika pandemi virus corona saat ini menjadi alasan terbengkalainya kompetisi sepak bola di Indonesia.
Baca: Beda Cara PSS Sleman, Persib Bandung, dan Persebaya Jalani Libur Liga 1 di Tengah Wabah Virus Corona
Baca: PSS Sleman Liburkan Pemain, Aaron Evans Tidak Manfaatkan Waktu Libur Kembali ke Negaranya
Demi menjaga kesehatan dan keselamatan, pemain, pelatih hingga official melakukan tes kesehatan uji virus corona,
Tes tersebut berlangsung di Rumah Sakit Siloam, Yogyakarta, Kamis (19/3/2020).
Sementara untuk kepastian pemain PSS Sleman aman dari virus corona disampaikan oleh dokter tim PSS, yakni Elwizan Aminuddin.
"Alhamdulillah hasil saat ini semua kita menunjukan semuanya sehat dan baik-baik saja,"
"Serta tidak ada indikasi terkena infeksi dari virus dan bakteri apapun," ujarnya, Minggu (22/3/2020) seperti yang dilansir dari Tribun Jogja.
Meskipun telah dinyatakan negatif terpapar virus corona, Elwizan Aminuddin tetap memberikan cara dan tips yang harus dilakukan pemain Super Elja dalam menanggulangi virus corona.
"Pertama, para pemain diwajibkan untuk selalu menjaga kebersihan tangan."
"Kedua, mengkonsumsi minumen suplemen dan makanan bergizi guna memperkuat imunitas tubuh."
"Ketiga, Istirahat yang cukup dan keempat isolasi diri dengan berada di rumah saja, kalau tidak ada keperluan penting jangan keluar rumah," ungkapnya seperti yang dilansir dari Tribun Jogja.
"Terakhir, pakai masker kalau sedang flu atau pilek dan batuk. Hal ini semua demi kebaikan dan kesehatan kita semua serta tetap sehat dalam menjalani aktivitas sehari hari," tandasnya.
Kabar baik tersebut langsung dimanfaatkan dua pemain asing PSS Sleman Zah Rahan dan Aaron Evans tetap berlatih mandiri.
Ditemani rekannya, Zah bahkan memilih latihan di sekitar Pantai Parangtritis, Bantul yang kondisinya cukup sepi.
"Saya tetap latihan sendiri. Kalau pagi hari saya berlatih di pantai, dan sore baru di hotel karena saya masih tinggal di Sleman," ungkap Zah Rahan dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.
Agenda latihan mandiri juga dilakukan Aaron Evans yang masih berada di Bumi Sembada.
"Secara pribadi saya terus melakukan latihan dan berusaha agar kebugaran saya tetap prima."
"Sambil berupaya menjaga agar tubuh saya tetap sehat, sehingga performa tidak menurun meski libur," kata Evans.
Pemain berusia 26 tahun itu menjelaskan alasan tak kembali ke Australia.
Kebijakan lockdown di negaranya jadi faktor dirinya memilih tetap tinggal di Sleman.
"Pemerintah di sana sudah menutup akses keluar, jadi mungkin saya bisa kembali pulang, tapi tidak yakin bisa kembali ke sini. Untuk itu saya tetap di Sleman," ujar dia.
PSS sendiri memberikan waktu libur hingga 30 Maret mendatang.
Namun bisa saja lebih panjang mengingat PSSI baru saja memutuskan kompetisi dihentikan untuk batas waktu yang tidak ditentukan.
(Tribunnews.com/Ipunk/Giri)