News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Arema FC & PSIS Semarang Terapkan Teguran hingga Sanksi jika Pemain Lalaikan Latihan Rutin

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Liga 1

TRIBUNNEWS.COM - Sesama dua tim berciri khas warna biru, yakni PSIS Semarang dan Arema FC menerapkan aturan yang sama jika pemainnya melalaikan pekerjaan rumah yang diberikan timnya.

Pekerjaan rumah yang diberikan oleh sejumlah tim kontestan Liga 1 mayoritas sama, yakni memberikan latihan rutin kepada pemainnya saat menjalani libur kompetisi saat ini.

Bukan menjadi rahasia lagi kompetisi sepak bola di Indonesia mengalami perpanjangan penangguhan hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Keputusan tersebut diambil oleh PSSI berkaitan dengan merebaknya virus corona.

Baca: Kelanjutan Liga 1 2020 Tidak Jelas, Mundari Karya Usul Barito Putera Dibubarkan

Baca: Kata Fabiano Beltrame soal Liga 1 yang Dihentikan padahal Persib Bandung Sedang di Puncak

AREMA KALAH - Striker Arema FC, Elias Alderete berebut bola dengan bek Persib Bandung, Victor Igbonefo dalam laga Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (8/3/2020). Tuan rumah Arema FC dikalahkan Persib Bandung dnegan skor 1-2. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Baca: Latihan Rutin Arema FC Selama Libur Kompetisi: Manfaatkan Google Duo hingga Kirim Video Rekaman

Baca: Mario Gomez Wajibkan Pemain Kirim Video Latihan Mandiri, Gelandang Arema FC Akui Grogi & Canggung

Arema FC dan PSIS Semarang yang menerapkan latihan rutin kepada pemainnya juga akan memberikan teguran hingga sanksi jika aturan tersebut dilanggar.

Charis Yulianto selaku asisten pelatih Arema FC membenarkan ketetapan tersebut.

Timnya akan memberikan teguran jika diketahui pemainnya tidak melakukan latihan rutin seperti yang diinstruksikan.

“Ya namanya manusia ada saja yang bandel. Sudah biasa. Cuma kami pasti akan tegur dan konsekuensinya pasti ada bagi yang tidak melakukan program yang kami buat,” terang Charis Yulianto seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Dragan Djukanovic selaku pelatih PSIS Semarang enggan berpuas diri seusai tim asuhannya menjalani start yang cukup bagus di Liga 1 2020. (instagram/psisfcofficial)

Baca: PSIS Semarang Tetap Bayar Gaji Pemain Meski Liga 1 2020 Dihentikan

Baca: PSIS Semarang Liburkan Pemain, Frendi Saputra Sayangkan Liga yang Terhenti

Ia menyatakan bahwa latihan rutin yang harus dilakukan pemainnya merupakan satu diantara cara untuk menjaga kondisi kebugaran pemainnya.

“Tujuan dari tugas ini nanti agar pada saat kembali latihan bersama seluruh pemain sudah siap."

"Artinya pemain tidak mengulang lagi dari nol,” tambah pria kelahiran Blitar tersebut.

Singo Edan menerapkan aplikasi online untuk memantau latihan yang dilakukan pemainnya

Selain itu, pemain Singo Edan diminta untuk tetap mengirimkan video rekaman terkait aktivitas latihannya.

Selain Arema FC, PSIS Semarang merupakan tim menerapkan aturan yang sama, yakni memberkan sanksi kepada pemainnya yang melanggar aturan.

Baca: Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts Minta Kejelasan ke PSSI Terkait Kelanjutan Liga 1 2020

Baca: Mario Gomez Wajibkan Pemain Kirim Video Latihan Mandiri, Gelandang Arema FC Akui Grogi & Canggung

Pemain PSIS Semarang diminta tetap melakukan latihan rutin dan menjaga pola hidup sehat ketika menjalani libur sementara.

"Kami memutuskan untuk meliburkan pemain selama dua pekan ke depan. Namun, saat libur, para pemain tetap diberi materi latihan mandiri," ungkapnya seperti yang dilansir laman resmi PSIS Semarang.

"Selain itu, pemain juga dituntut untuk menjaga pola hidup sehat dan bersih," tambahnya.

GM PSIS Semarang, Wahyu Liluk Winarto menegaskan bahwa jika ketahuan pemainnya tak manaati aturan tersebut, maka akan dikenakan sanksi.

"Apabila ada pemain yang melanggar, kami pasti akan beri sanksi," ucap Wahyu

"Kami berharap semua pemain bisa menaati aturan demi kesehatan dan kebugaran pemain,"

Ia menambahkan bahwa ketetapan tersebt dibuat demi menjaga kesehatan dan kebaikan pemainnya.

Kompetisi sepak bola di Indonesa saat ini ditangguhkan hingga kurun waktu yang belum bisa ditentukan,

Kono kabarnya, kompetisi di Indonesia bar daat berlangsung pada bulan Juni mendatang.

(Tribunnews.com/Giri)(Kompas.com/Kevin Topan Kristianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini