TRIBUNNEWS.COM - Jose Manuel Reina, atau yang banyak dikenal dengan nama Pepe Reina mengalami gejala virus corona atau Covid-19.
Mantan kiper Liverpool selama 8 musim ini (2005-2013) mengungkapkan sendiri gejala yang dia rasakan.
Kiper yang saat ini berseragam Aston Villa pinjaman dari AC Milan mengaku mengalami demam, batuk kering hingga kesulitan bernafas.
Menurut pemberitaan dari laman Football-Italia, gejala yang dirasakan oleh kiper berusia 37 tahun ini diketahuinya sendiri dari mengikuti perkembangan virus corona di negara tetangga.
Baca: Solskjaer Akui Hampir Pindah ke Liverpool Sebelum Bawa Manchester United Raih Treble Winners
Baca: Bukan Salah, Mane Atau Firmino, Klopp Sebut Chamberlain Kunci Permainan Liverpool Musim Ini
Perilaku mengikuti pemberitaan virus corona seperti di Italia, Spanyol dan Inggris membuatnya mengetahui apa yang dirasakannya seperti demam dan kesulitan bernafas merupakan salah satu gejala Covid-19.
"Saya memiliki gejala yang berkaitan dengan Coronavirus,"
"Saya mengalami batuk kering, demam, dan kesulitan bernafas minggu ini. Tapi saya merasa lebih baik sekarang."
“Saya sering mengikuti berita di Spanyol, Italia dan Inggris. Saya memiliki banyak orang yang dekat dengan saya."
"Itulah sebabnya saya tertarik untuk mengetahui apa yang sedang terjadi dan keputusan yang diambil." kata Reina kepada El Partiziado De Cope dilansir dari Football-Italia.
Sementara itu menurut pemberitaan laman dari Marca, penjaga gawang meraih 4 gelar bersama Liverpool tersebut juga telah berkonsultasi dengan salah satu dokter.
Baca: Setelah Lazio, Napoli Tunda Latihan Ditengah Pandemi Corona
Baca: Wacana Latihan Perdana Napoli & Lazio Ditengah Pandemi Corona Dianggap Gila Oleh Presiden Torino
Penjaga gawang asal Spanyol ini menjelaskan bahwa dia tidak dapat mengikuti tes karena menurut dokter kondisinya tidak berbahaya.
"Mereka tidak melakukan tes di sini kecuali jika Anda merasa sangat buruk,"
"Saya berbicara dengan dokter dan gejala yang saya alami adalah dari ini, meskipun tanpa konfirmasi resmi." terang Reina dilansir dari Marca.
Langkah selanjutnya yang dilakukan oleh Reina yakni melakukan isolasi mandiri agar istri dan anaknya tidak ikut tertular.
"Itu adalah minggu yang berbeda karena saya harus mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari menulari mereka yang hidup dengan saya." cemasnya.
Reina juga mengungkapkan kesedihannya jika melihat para korban berjatuhan akibat terinfeksi Covid-19 yang tidak ditangani secara tepat salah satunya melakukan isolasi secara mandiri.
Baca: Polemik Kelanjutan Liga Italia, Massimo Ferrero Anggap Musim Ini Telah Usai
Baca: Cegah Corona, Top Skor Sementara Liga Italia Himbau Para Suporter Tetap Tinggal di Rumah
Kondisi ini membuat Reina bersyukur dan mengatakan nasib nya beruntungan karena dapat langsung melakukan isolasi mandiri di rumah yang memadai.
"Kami orang-orang istimewa, dengan rumah besar dan taman,"
"Saya khawatir tentang orang-orang yang tinggal di flat 70 m² dengan dua anak." ujarnya.
Selain itu Reina saat ini lebih memilih fokus untuk memerangi covid-19 ketimbang memikirkan kelanjutan kompetisi Liga Inggris,
"Sepak bola menjadi nomor dua, Kesejahteraan semua orang di atas segalanya."
"Saya tidak tahu apakah kami akan bermain lagi musim ini.Bermain di balik pintu tertutup tidak masuk akal bagi saya."
"Saya tahu ada kepentingan ekonomi, tetapi sama di setiap sektor merasakan kondisi ini." tutupnya.
(Tribunnews.com/Ipunk)