TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Bek Arema FC, Bagas Adi Nugroho mengatakan bahwa selama diliburkan, pelatih tetap memantau latihan dan ada latihan bareng melalui video call.
Arema FC sebelumnya telah resmi memutuskan untuk meliburkan para pemainnya, termasuk Bagas Adi Nugroho, dari segala aktivitas klub untuk mencegah penyebaran wabah virus corona atau COVID-19.
Diliburkannya aktivitas Arema FC itu adalah dampak dari dihentikannya kompetisi Shopee Liga 1 2020 hingga batas waktu yang tak ditentukan.
Bagas Adi Nugroho dan kawan-kawan pun diliburkan serta diperbolehkan pulang kampung, namun tim pelatih Arema FC tetap memberikan program latihan.
Pemain yang juga memperkuat timnas U-23 Indonesia itu mengatakan bahwa para pemain Arema FC dipantau latihannya melalui video.
Tim pelatih klub berjulukan Singo Edan itu setiap harinya meminta para pemain untuk mengirimkan video latihan.
Hal itu dilakukan untuk memantau latihan apa saja yang dilakukan pemain setiap harinya dan sebagai bentuk kontrol agar para pemain tetap menjaga kondisi supaya saat Shopee Liga 1 2020 kembali digelar, mereka sudah siap.
“Ya, betul. Pelatih fisik Arema FC memberi kami program latihan dan kami harus setor video melalui aplikasi WhatsApp ke staf pelatih,” kata Bagas Adi, Kamis (26/3/2020).
Tak hanya itu pemain berusia 23 tahun itu juga mengatakan bahwa Arema FC terus memantau para pemainnya, bahkan ada latihan bersama walaupun hanya melalui video call.
Hal itu dilakukan beberapa kali oleh tim pelatih untuk terus memantau kondisi anak asuhnya.
Bagas Adi mengaku bahwa dalam setiap latihan bersama, tim pelatih membagi pemain ke dalam beberapa grup dan itu semua dilakukan melalui video call bersama.
“Ada latihan bareng juga, pakai video call melalui Google Duo, jadi dibagi empat sampai lima grup,” ujar Bagas.
“Di setiap grup ada enam sampai tujuh orang pemain dan satu pelatih fisik, Marcos (Gonzales),” tutur Bagas Adi.