Selain itu saran yang diberikan Smalling kepadanya akan selalu didengar karena ia telah banyak memiliki pengalaman hebat.
“Memiliki Smalling di sebelah saya sangat membantu, dia memberi saya saran dan membantu saya meningkat."
"Saya mendengarkannya karena dia memiliki pengalaman hebat dan saya harus mengambil sesuatu dari permainannya.” pujinya.
Baca: Setelah Lazio, Napoli Juga Tunda Latihan Perdana Ditengah Pandemi Corona
Baca: Presiden FIGC Menolak Keras Gagasan Liga Italia Dihentikan & Menganggap Itu Skenario Terburuk
Baca: Mantan Gelandang PSG Pesimis Liga Italia Bisa Dilanjutkan
Disisi lain Mancini juga turut mengucapkan rasa keperihatinannya untuk kota Bergamo yang telah banyak jiwa melayang akibat pandemi corona.
Seperti diketahui Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan, virus corona yang tengah merebak saat ini bisa dikategorikan sebagai pandemi global.
Italia menjadi satu negara terparah di Eropa yang masyarakatnya terinfeksi Covid-19.
Bahkan kota Bergamo merupakan kota terparah kedua di Italia yang masyarakatnya terinfeksi serta memakan korban jiwa.
Kota Bergamo sendiri tidak lah asing bagi Mancini karena kota tersebut pernah ditinggalinya saat membela Atalanta.
“Bergamo mengalami situasi yang nyata dan sangat sulit."
"Saya minta maaf untuk orang-orangnya dan saya mengirimi mereka pesan cinta dan memberitahu mereka untuk tidak pernah menyerah."
"Mereka adalah sekelompok besar orang dan mereka pasti tahu cara bangkit kembali dari situasi yang sangat sulit." harapnya.
Sementara itu para pemain yang mencari nafkah di kompetisi Liga Italia tak luput menjadi korban Covid-19.
Sebelumnya nama-nama pemain tenar seperti Daniel Rugani, Blaise Matuidi, Maniel Gabbiadini, hingga Paulo Dybala menjadi deretan pesepakbola Italia yang terkena virus corona.
Tercatat ada kurang lebih 15 pesepakbola yang bermain di Italia yang divonis mengidap virus corona.