Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Gianluca Mancini menganggap sosok Chris Smalling sebagai guru sekaligus teman duet di lini pertahanan AS Roma.
Anggapan sebagai guru ini tentu merubah stigma negatif Smalling terutama saat berseragam Manchester United.
Bek berusia 30 tahun ini datang ke AS Roma dengan status pinjaman dari Manchester United pada bursa musim panas lalu.
Datang sebagai pemain pinjaman, Smalling berhasil membuktikan dirinya sebagai pemain hebat bahkan menjadi andalan tim besutan Paulo Fonseca.
Baca: Arsenal, Tottenham Hotspurs, dan Everton Diberitakan Tertarik Gaet Chris Smalling
Baca: AS Roma Bikin Kerasan Chris Smalling
Hal ini dibuktikan dengan mengunci starting eleven di posisi bek tengah AS Roma yang selalu ditempatinya jik tidak berhalangan absen karena akumulasi maupun cedera.
Sebelum kedatang pemain yang sering disebut Prince Smalling ini, Il Lupi (julukan AS Roma) lebih mempercayakan Federico Fazio untuk menjadi benteng kokoh.
Namun hal itu kemudian berubah setelah pemain yang mempunyai tinggi badan 1,92 m ini menampilkan pemain terbaik yang menarik decak kagum pelatih.
Selanjutnya Smalling dipercayakan mengisi bek tengah dengan Gianluca Mancini yang masih berusia 23 tahun.
Selama dipasangkan dengan Smalling, Mancini mengungkapkan banyak dibantu terutama dalam meminimalisir kesalahan yang dibuatnya sendiri.
Bahkan Mancini tak segan menyebutnya sebagai guru nya di atas lapangan karena berkat Smalling, ia dapat berkembang dan memperbaiki kesalahan yang pernah dibuatnya saat dipercaya sebagai bek tengah Il Lupi.
Baca: Joaquin Correa Ungkap Cara Pelatih Lazio Bangun Kedekatan dengan Pemain Ditengah Pandemi Corona
Baca: Liga Eropa: Sevilla Kontra AS Roma dan Inter Milan vs Getafe Ditunda Karena Virus Corona
“Kedatangan Smalling sangat positif. memang benar bahwa saya telah membuat beberapa kesalahan di bagian kedua musim ini,"
"Tetapi itu sudah mulai berubah berkat diskusi dan saran dari Smalling, kesalahan yang lalu merupakan perkembangan saya,"
"Oleh karena itu saya berusaha memperbaiki diri, tidak mengulangi kesalahan yang sama." kata Mancini kepada Sky Sport Italia yang dilansir dari Football-Italia.
Mancini menambahkan selama Smalling didekatnya menjadi rekan duet, ia sering membantu untuk meningkatkan peformanya.
Selain itu saran yang diberikan Smalling kepadanya akan selalu didengar karena ia telah banyak memiliki pengalaman hebat.
“Memiliki Smalling di sebelah saya sangat membantu, dia memberi saya saran dan membantu saya meningkat."
"Saya mendengarkannya karena dia memiliki pengalaman hebat dan saya harus mengambil sesuatu dari permainannya.” pujinya.
Baca: Setelah Lazio, Napoli Juga Tunda Latihan Perdana Ditengah Pandemi Corona
Baca: Presiden FIGC Menolak Keras Gagasan Liga Italia Dihentikan & Menganggap Itu Skenario Terburuk
Baca: Mantan Gelandang PSG Pesimis Liga Italia Bisa Dilanjutkan
Disisi lain Mancini juga turut mengucapkan rasa keperihatinannya untuk kota Bergamo yang telah banyak jiwa melayang akibat pandemi corona.
Seperti diketahui Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan, virus corona yang tengah merebak saat ini bisa dikategorikan sebagai pandemi global.
Italia menjadi satu negara terparah di Eropa yang masyarakatnya terinfeksi Covid-19.
Bahkan kota Bergamo merupakan kota terparah kedua di Italia yang masyarakatnya terinfeksi serta memakan korban jiwa.
Kota Bergamo sendiri tidak lah asing bagi Mancini karena kota tersebut pernah ditinggalinya saat membela Atalanta.
“Bergamo mengalami situasi yang nyata dan sangat sulit."
"Saya minta maaf untuk orang-orangnya dan saya mengirimi mereka pesan cinta dan memberitahu mereka untuk tidak pernah menyerah."
"Mereka adalah sekelompok besar orang dan mereka pasti tahu cara bangkit kembali dari situasi yang sangat sulit." harapnya.
Sementara itu para pemain yang mencari nafkah di kompetisi Liga Italia tak luput menjadi korban Covid-19.
Sebelumnya nama-nama pemain tenar seperti Daniel Rugani, Blaise Matuidi, Maniel Gabbiadini, hingga Paulo Dybala menjadi deretan pesepakbola Italia yang terkena virus corona.
Tercatat ada kurang lebih 15 pesepakbola yang bermain di Italia yang divonis mengidap virus corona.
Terbaru, Edgar Barreto yang kini berseragam Sampdoria menambah daftar pesepakbola negeri Italia yang juga terjangkit virus corona.
Baca: Terbongkar! Kegagalan Manchester United Dapatkan Dybala Jadi Berkah Inter Milan Boyong Lukaku
Baca: Curhatan Paolo Maldini Pasca Positif Corona, Yakin Pulih Seminggu ke Depan
Edgar Barreto dan sang istri telah dinyatakan positif corona setelah melakukan serangkaian tes medis.
Kepastian Edgar Barreto dan istirnya terjangkit virus corona dikabarkan oleh salah seorang duta besar Paraguay yang bertugas di Italia, Robert Melgarejo.
"Barreto dan istrinya dinyatakan positif Covid-19 dan mereka sedang menjalani masa isolasi, namun kondisi mereka cukup baik," kata Robert Melgarejo, seperti dikutip dari laman Football Italia.
Harapan sang duta besar negara Paraguay tersebut wabah virus corona yang telah menyerang Italia agar bisa segera berakhir.
Apalagi, Italia menjadi satu negara yang paling parah terdampak virus yang berawal dari Wuhan, China tersebut.
"Situasi di Italia cukup serius, harapan terbesar saya adalah pandemi tersebut tidak membuat Paraguay mengalami hal yang sama," ujarnya.
Sepanjang musim ini, pemain berusia 35 tahun tersebut baru bermain sebanyak dua kali bersama Sampdoria.
Ia juga telah memainkan 110 pertandingan saat berseragam Genoa, sebelumnya ia merumput bersama Palermo.
Positifnya Edgar Barreto membuat dirinya kini tercatat menjadi pesepakbola Italia ke-16 yang terkena virus corona.
Daftar Pesepakbola Italia yang Terjangkit Virus Corona hingga Kamis (26/3/2020) pukul 06.00 WIB:
- Daniele Rugani (Juventus)
- Blaise Matuidi (Juventus)
- Paulo Dybala (Juventus)
- Manolo Gabbiadini (Sampdoria)
- Omar Colley (Sampdoria)
- Albin Ekdal (Sampdoria)
- Antonino La Gumina (Sampdoria)
- Fabio DePaoli (Sampdoria)
- Bartosz Bereszynski (Sampdoria)
- Germán Pezzella (Fiorentina)
- Patrick Cutrone (Fiorentina)
- Dusan Vlahovic (Fiorentina)
- Mattia Zaccagni (Verona)
- Daniel Maldini (AC Milan)
- Marco Sportiello (Atalanta)
- Edgar Barreto (Sampdoria)
(Tribunnews.com/Ipunk)