TRIBUNNEWS.COM - Makin parahnya wabah Corona di Italia membua mantan pemain sepakbola Real Madrid, Fabio Cannavaro tidak tinggal diam.
Italia saat ini menjadi negara paling parah terdampak virus Corona bahkan memendekati negara ditemukan pertamanya virus tersebut, China.
Dilansir dari coronavirur.thebaselab.com pada Kamis (26/3/2020) saat ini jumlah penderita aktif di Italia mencapai 57.521 orang dengan tingkat kematian mencapai 7503 jiwa.
Baca: Presiden FIGC Menolak Keras Gagasan Liga Italia Dihentikan & Menganggap Itu Skenario Terburuk
Baca: Berbeda dengan Juventus, Napoli Larang Para Pemain Asingnya untuk Pulang Kampung
Hal ini yang membuat sebagian orang tergerak untuk membantu meringankan beban Italia terlebih sosok-sosok terkenal yang berasal dari sana.
Salahsatunya adalah mantan kapten Timnas Italia dan Real Madrid, Fabio Cannavaro.
Sosok yang kini menjadi pelatih dari klub China, Guangzhou Evergrande, secara diam-diam mendonasikan masker sebanyak 30.ooo ke rumah sakti yang berada di kota Naples.
Hal ini beralasan karena Napoli, klub yang berada di Naples merupakan klub pertama Cannavaro.
Dirinya sebenarnya enggan mengungkapkan bentuk donasinya ke publik dan memilih diam-diam.
"Saya tidak suka untuk membicarakan hal seperti ini, ini adalah hal yang benar jika orang seperti saya menjadi yang pertama melakukan hal seperti ini," terang Cannavaro dilansir Marca.
Baca: Setelah Lazio, Napoli Juga Tunda Latihan Perdana Ditengah Pandemi Corona
Baca: Masa Isolasi Mandiri Juventus Berakhir, Bonucci Akui Beruntung Tidak Menunjukan Gejala Virus Corona
Mantan Kapten Timnas Italia yang menjadi kampiun di Piala Dunia 2006 ini menegaskan hal ini untuk membantu dan membautnya lebih dekat dengan orang-orang di sana.
"Ini sesuatu yang sudah berefek sangat besar kepada saya dan inilah salah satu jalan saya untuk menunjukkan kedekatan dengan orang-orang saya di sana (Naples)," ungkap Cannavaro.
Dirinya pun mengatakan sebenarnya enggan mengungkapkannya di depan umum.
Namun Cannavaro berharap donasi yang diberikannya akan berguna.
"Saya tidak suka berbicara di depan publik tentang ini, saya berharap donasi yang saya berikan dapat berguna," jelasnya.
Baca: Barcelona dan Real Madri Bakal Rebutan Rekrut Fabian Ruiz dari Napoli
Baca: Bukan Cristiano Ronaldo, Gelandang Anyar Juventus Lebih Idolakan Eden Hazard
Kini Cannavaro sudah menyelesaikan 15 hari masa karantina di China setelah 20 hari di Dubai, Qatar.
Beruntung setelah di tes dirinya dinyatakan negatif terjangkit dan tidak sabar untuk bisa berjalan-jalan lagi.
"Jumat nanti saya akan menyelesaikan dua pekan masa karantina dan saya diperbolehkan pergi."
"Saya sudah melakukan tes lagi dan hasilnya negatif, akan sanngat menyenangkan untuk bisa berjalan-jalan dan melihat banyak bar terbuka lagi," pungkas peraih Ballon d'Or 2006 ini.
(Tribunnews/Haikal)