TRIBUNNEWS.COM - Manuel Garcia Quilon selaku agen dari Theo Hernandez menyinggung Real Madrid yang telah melakukan 'dosa besar'.
Dosa besar yang dimaksud oleh agen dari Theo Hernandez ialah keputusan Real Madrid yang terburu-buru melepas pemainnya ke AC Milan.
Menurutnya, Real Madrid terlalu menyia-nyiakan bakat yang dimiliki pemuda 22 tahun asal Prancis tersebut.
Baca: Eks Real Madrid Diam-diam Donasikan 30 Ribu Masker ke Salah Satu Kota di Italia
Baca: Pembelaan Eden Hazard Seusai Tampil Mengecewakan Bersama Real Madrid
Manuel Garcia mengatakan Los Galacticos kurang sabar dalam mengasah bakat dan kurangnya memberikan menit bermain bagi pemain yang berposisi sebagai full bek kanan itu.
"Theo tiba di Real Madrid dengan usia yang masih sangat muda kal itu."
"Saya pikir mereka (Real Madrid) kurang sabar untuk mengembangkan bakat yang dimilikinya (Theo Hernandez)," terang agen sang pemain seperti yang dilansir dari Football Italia.
Baca: Eks Real Madrid Diam-diam Donasikan 30 Ribu Masker ke Salah Satu Kota di Italia
Baca: Transfer Pemain: Lazio Ikut Berburu Dejan Lovren hingga Rumor Real Madrid Datangkan Bomber Wolves
Ia juga menyinggung terkait pola pegembangan pemain yang diberlakukan oleh mantan klub Theo Hernandez.
Menurutnya kesabaran dan kepercayaan merupakan faktor utama bagi pemain muda untuk dapat menemukan form terbaiknya.
"Anda membutuhkan banyak kesabaran dalam mengembangkan para pemain muda."
Selain itu kepercayaan juga hal yang penting bagi mereka, namun faktor tersebut tk banyak diperoleh Theo kala di Real Madrid," terang Manuel Garcia Quilon.
Meskipun demikian, ia tidak menutup mata terkait tradisi klub sekelas Real Madrid yang selalu menggunakan pemain 'langsung jadi'.
"Di klub yang sangat besar, seperti Madrid, mereka lebih suka pemain yang siap pakai."
"Namun cara tersebut yang membuat para pemain muda sulit untuk berkembang," tandasnya.
Baca: Pembelaan Eden Hazard Seusai Tampil Mengecewakan Bersama Real Madrid
Baca: Transfer Pemain: Lazio Ikut Berburu Dejan Lovren hingga Rumor Real Madrid Datangkan Bomber Wolves
Kondisi tersebut menjadi alasan sederet pemain muda Real Madrid harus menemukan klub barunya untuk dapat menaikkan level permainannya.