TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pelatih Persis Solo, Salahudin, mengaku tidak mengetahui pokok permasalahan mes yang disewa manajemen klub.
Kronologi awal, pemilik mes, Rio Arya mengatakan bahwa manajemen Laskar Samber Nyawa kurang ada komunikasi lanjut terkait kontrak sewa.
Menurut Arya, pada 1 Maret 2020 ada kesepakatan secara lisan dari pihak manajemen klub Liga 2 itu untuk memperpanjang kontrak.
Namun, hingga saat ini Rio belum mendapatkan kejelasan mengenai kesepakatan tersebut.
Pada kontrak tahun-tahun sebelumnya, seusai menemui kesepakatan, pihaknya menerima uang muka sebesar 50 persen.
Arya menegaskan hingga akhir bulan Maret tidak ada kelanjutan, ia meminta aset propertinya berupa mes dikembalikan dalam keadaan seperti semula.
Sementara itu, Salahudin mengatakan bahwa ia baru mengetahui persoalan mes tersebut melalui kabar media.
"Belum dengar, dengarnya baru dari koran," kata Salahudin, Rabu (25/3/2020).
Dia bahkan belum mendapatkan kabar dari manajemen klub mengenai hal tersebut.
"Dari manajemen juga belum ada kabar tentang persoalan itu," imbuhnya.
Eks pelatih Persiba Balikpapan itu sempat mendengar bahwa rencananya mes akan pindah ke tempat lain.
"Memang ada pembicaraan ke sana (pindah mes), mungkin nanti kita bahas lagi dengan manajemen," tutup Salahudin.