TRIBUNNEWS.COM - Meski skuad Bali United sedang diliburkan, tidak membuat bek asingnya, Willian Pacheco diam saja.
Kompetisi Sepak Bola Indonesia khususnya Liga 1 resmi dihentikan untuk waktu yang tidak ditentukan.
Hal ini membuat sebagian klub memilih untuk meliburkan skuadnya selain karena jadwal yang kosong juga sebagai pencegahan agar tak tertular virus Corona.
Namun meskipun diliburkan, tak serta merta membuat para pemain hanya berdiam diri di dalam rumah seperti anjuran pemerintah pusat Indonesia untuk menekan penyebaran COVID-19 itu.
Baca: Bali United Beruntung Karena Federasi Sepa bola Asean Tunda Kejuaraan Antar Klub Asean
Baca: Bali United Hentikan Aktivitas Kegiatan Klub untuk Sementara
Beberapa diantaranya ada yang tetap berlatih meski sedang dalam masa isolasi mandiri.
Salah satunya adalah bek Bali United, Willian Pacheco yang tetap melakukan latihan demi menjaga kondisi fisik tetap bugar.
Selain itu pemain asal Brasil tersebut juga tetap menjaga kesehatan dan kebersihannya, selalu minum vitamin dan banyak istirahat.
"Kondisi saya sangat baik. Tetap jaga kebersihan dan berlatih teratur untuk menjaga kondisi fisik juga kebugaran," terang Pacheco dilansir Tribun Bali.
Dirinya pun berharap agar wabah virus ini cepat berakhir secepatnya dan bisa bermain sepak bola lagi.
"Harapan saya, bahwa virus ini akan berakhir sesegera mungkin."
"Pertama, saat ini kita akan fokus untuk mengakhiri virus ini dan kemudian, tentu sebagai pemain profesional, kami berharap sepakbola di dunia kembali bergulir," ungkapnya.
Baca: Kabar Seputar Persebaya: Pemain Pilih Pulang Kampung, Kompetisi Setop - Gaji Berhenti?
Baca: Pemain Persebaya Surabaya Asal Australia Khawatir Soal Sebaran Virus Corona
Kegiatan David da Silva
Sementara kegiatan yang sedikit berbeda diperlihatkan dari legiun asing Persebaya, David da Silva.
Pemain yang juga berasal dari Brasil ini selain berlatih juga menghabiskan waktu kosongnya di rumah untuk bermain gim online, Player Unknown's Battleground atau PUBG.
Permainan yang berjenis survival yang dimainkan di Smartphone ini memang menjadi salah satu favorit bagi masyarakat Indonesia baik tua hingga anak-anak.
David pun mengaku sudah bermain PUBG sejak dua tahun yang lalu saat datang pertama kali ke Surabaya.
Mantan pemain Pohang Steelers ini mengatakan pertama kali diperkenalkan oleh para pemain Persebaya dan ofisial tim.
“Saya bermain PUBG sejak 2018. Waktu baru awal gabung Persebaya, tahunya dari pemain lain dan ofisial tim yang banyak anak mudanya. Setelah itu ikut main dan bentuk tim,” terang David dilansir laman resmi Persebaya.
Dirinya mengaku bermain dengan beberapa pemain Persebaya dan juga hingga bermain bersama para Bonek, julukan suporter Persebaya.
Beberapa pemain yang pernah bermain bersama David adalah Irfan Jaya, Muhammad Hidayat dan M. Alwi Slamat.
Baca: Persija dan Persebaya Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Ibunda Presiden Joko Widodo
Baca: Pemain Persebaya Surabaya Diliburkan, Rendi Irwan Komentari Masalah Gaji Pemain
David bahkan selalu lupa akan hal lain ketika sudah bermain gim PUBG tersebut.
Namun dirinya tetap tidak melupakan waktu latihan dan hanya bermain saat ada waktu senggang saja.
“Hampir sepanjang waktu saat libur. Kalau sudah main, saya tidak menyentuh hal lain."
"Saya fokus menyelesaikan game di masa istirahat tim. Karena saya hanya punya waktu sedikit,” ungkap pemain berusia 30 tahun itu.
Sementara mengenai apa yang dia dapatkan dari gim tersebut hanyalah mencari komunikasi dan kerjasama.
“Dalam situasi seperti sekarang ini, selain latihan tentu main game PUBG. Ada teman luar tim juga yang ikut main bareng."
"Dari game ini, komunikasi dan kerjasama yang kami cari. Seru sekali, apalagi saat menang,” pungkas David sambil tertawa.
Liga 1 sendiri masih belum bisa dipastikan kapan akan bergulir lagi mengingat saat ini wabah Virus Corona di Indonesia berdampak makin besar.
(Tribunnews/Haikal) (Tribun Bali/Marianus Seran)